Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas | Editor: Cipta Wahyana
JAKARTA. Setelah sempat dibuka di zona merah, akhirnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terangkat kembali menuju zona positif. Analis First Asia Capital David Nathanael Sutyanto mengamati, investor asing yang masih semangat bertransaksi menjadi katalis pengangkat kinerja indeks. Sampai penutupan sesi pertama, asing masih mencatatkan net buy Rp 97.08 miliar.
Minat beli investor asing masih kuat karena data-data global yang dirilis kemarin positif. "Di antaranya data pertumbuhan Gross Domestic Product (GDP) jerman dan data penjualan ritel di Amerika Serikat (AS)," jelas David kepada KONTAN, Rabu (15/8).
Untuk sesi kedua nanti, David memprediksi, perdagangan masih akan relatif sepi. "Indeks masih akan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat di kisaran 4.145-4.115," ujar David. Dia menyarankan investor selektif memilih saham dan tetap menjalankan pola trading. Saham blue chips dapat menjadi pilihan.
Sementara, Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo melihat, pasar saham akan cenderung bergerak tipis (flat) Sebab, sebagian pelaku pasar sudah cuti. Investor yang sudah liburan biasanya memilih posisi jual biar aman.
Saat ini, Satrio belum melihat saham-saham yang menarik untuk dibeli. Ia malah merekomendasikan investor memasang posisi jual dulu bila ada tanda-tand IHSG turun ke level support-nya di 4.080. "Sampai penutupan nanti, saya perkirakan IHSG akan bergerak di kisaran 9.082-4.130," ungkap Satrio.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News