kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.923.000   8.000   0,42%
  • USD/IDR 16.335   -60,00   -0,37%
  • IDX 7.167   24,52   0,34%
  • KOMPAS100 1.045   4,88   0,47%
  • LQ45 815   2,85   0,35%
  • ISSI 224   0,76   0,34%
  • IDX30 426   1,90   0,45%
  • IDXHIDIV20 505   1,29   0,26%
  • IDX80 118   0,58   0,49%
  • IDXV30 120   0,61   0,51%
  • IDXQ30 139   0,24   0,17%

Badai sempurna: Market cap bursa AS menguap US$ 5 triliun tersapu corona dan minyak


Selasa, 10 Maret 2020 / 05:19 WIB
Badai sempurna: Market cap bursa AS menguap US$ 5 triliun tersapu corona dan minyak
ILUSTRASI. Bursa AS. REUTERS/Bryan R Smith


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Misalnya saja, nilai kapitalisasi pasar Microsoft telah terpangkas senilai US$ 250 miliar sejak 19 Februari, terbesar daripada perusahaan AS lainnya. Apple dan Alphabet telah melihat nilai kapitalisasi marketnya menyusut masing-masing lebih dari US$ 200 miliar, sementara Amazon telah kehilangan US$ 170 miliar nilai kapitalisasi pasar.

Indeks S&P 500 energi pada hari Senin kemarin anjlok 20% ke level terendah sejak Agustus 2004 karena investor bereaksi terhadap penurunan harga minyak. 

Baca Juga: Sempat dihentikan, Wall Street tenggelam 7% akibat guncangan minyak

Kondisi itu membuat indeks energi turun 50% dari level tertinggi 52-minggu, jauh lebih buruk daripada sektor lainnya. Adapun imbal hasil surat utang AS bertenor 10 tahun menurun ke rekor terendah lainnya, serta indeks keuangan S&P 500 jatuh 11%.

"Harga minyak yang lebih rendah akan memusnahkan stok minyak, industri minyak, hingga produsen serpih. Sedangkan rekor suku bunga rendah akan memusnahkan bank. Itu adalah saham yang mencatat penurunan terbesar hari ini," papar Donald Selkin, kepala strategi pemasaran di Newbridge Securities di New York.

Baca Juga: Cetak rekor terburuk dalam tiga tahun, harga tembaga terseret minyak dan virus corona

Kehancuran Wall Street juga telah melukai saham perusahaan yang melakukan debut yang sangat dinantikan di Wall Street tahun lalu, menambah kerugian bagi perusahaan termasuk Peloton Interactive dan Uber Technologies.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×