Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mendung tengah menyelimuti perusahaan poultry dan ayam di Indonesia. Kemenangan Brasil di World Trade Organization (WTO) menjadi pemicunya.
Dengan kemenangan itu, maka Brasil akan kembali bisa mengekspor ayam ke Indonesia.
Itulah yang membuat saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) dan PT Japfa Comfeed Tbk (JPFA) merah membara di perdagangan hari ini. Penurunan saham emiten ayam ini berlawanan arah dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang menghijau di awal sampai jeda siang.
Baca Juga: Ayam Impor Menyerbu Indonesia, Peminat Saham CPIN dan Japfa Tak Perlu Khawatir premium
Mengutip RTI, pada pukul 10.50 WIB, saham CPIN turun 3,35% ke level Rp 5.050 per saham, sementara JPFA turun 2,25% ke level Rp 1.520 per saham, dan saham PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN) turun 2,24% ke level Rp 1.090 per saham.
Sementara dalam sepekan saham CPIN telah turun 3,33% dan JPFA telah turun 5,75% dan MAIN telah turun 4,04%.
Baca Juga: Transaksi capai Rp 87 miliar, saham Charoen Pokphand (CPIN) ditutup melonjak 6,67%
Penurunan saham-saham ayam ini turut menahan pergerakan IHSG yang menanjak tinggi di awal perdagangan
Harga ayam di peternak dan pasar? Halaman Selanjutnya
Sementara bila melihat perkembangan harga ayam di pasar relatif stabil di harga Rp 35.833 per ekor, dengan berat kurang lebih 1 kilogram (kg) berdasarkan situs infopangan.jakarta.go.id pada hari Kamis (25/7). Dan harga telur di rata-rata Rp 24.377 per kg.
Baca Juga: Saham Japfa Comfeed (JPFA) naik 1,84% dengan nilai transaksi Rp 55,70 miliar
Sementara bila melihat harga ayam di tingkat peternak berdasarkan situs pinsarindonesia.com, per 23 Juli 2019, harga ayam di wilayah Jawa Barat dan Banten berada di kisaran Rp 17.500 - Rp 19.000 per kg. dan harga telur di kisaran Rp 21.000 - Rp 21.500 per kg.
Baca Juga: Bos Kripto tunda makan siang dengan Warren Buffett, diisukan bermasalah di China
Namun di Jawa Tengah-DIY harga turun di kisaran Rp 16.500 - Rp 18.500 per kg.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News