kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.280   0,00   0,00%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Awas, IHSG masih rawan koreksi


Rabu, 14 Oktober 2015 / 18:33 WIB
Awas, IHSG masih rawan koreksi


Reporter: Widiyanto Purnomo | Editor: Adi Wikanto

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih rawan koreksi besok Kamis (15/10).

Selasa lalu (13/10) IHSG ditutup terjun 3,19% ke level 4.483,08.

Lanjar Nafi Taulat, Analis Reliance Securities menuturkan pada perdagangan Selasa hanya sektor pertanian yang bertahan di area positif.

Investor cenderung merealisasikan keuntungan setelah IHSG menguat signifikan lebih dari sepekan.

"Terlihat beberapa saham sudah jenuh beli dan wajar bila terjadi aksi profit taking. Investor asing pun tercatat net sell sebesar 346.08 Miliar rupiah pada perdagangan hari ini," ujar Lanjar.

Di sisi lain, bursa saham di Asia terkoreksi setelah sepekan lebih mengalami penguatan yang cukup signifikan pasca melemahnya USD.

Aksi ambil untung investor pun ikut menjadi faktor pelemahan Indeks Asia.

Sementara, indeks saham di Eropa dibuka terkoreksi cukup dalam dengan rata 1% setelah sentimen data ekonomi yang cukup mengecewakan dimana tingkat kepercayaan konsumen melemah hingga dilevel terendah dalam satu tahun terakhir.

Tingkat ekspor yang turun di Jerman memacu pelemahan tingkat kepercayaan investor.

Sentimen selanjutnya saat market Indonesia libur diantaranya adalah tingkat inflasi di seluruh dunia, indeks harga barang produksi, komposisi capital in flow di China, dan tingkat penjualan ritel di AS.

Sedangkan, dari dalam negeri data neraca perdagangan akan rilis pada hari kamis, ekspektasinya cukup mengkhawatirkan lantaran ekspor Indonesia diprediksi masih mengalami penurunan.

Secara teknikal IHSG mengkonfirmasi pergerakan memantul resistance bearish trend dengan break out support dan menguji level support MA50.

Indikator stochastic telah memberikan signal bearish terlebih dahulu dengan pola dead-cross kemarin dengan konfirmasi momentum RSI yang menukik dari area jenuh beli.

Mengacu hal tersebut, Lanjar memprediksi besok IHSG masih berpeluang terkoreksi.

Pergerakan IHSG akan berada dalam rentan 4420 - 4515.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×