Reporter: Sinar Putri S.Utami, Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memerah di awal perdagangan pagi ini, Senin (20/4). Data RTI menunjukkan indeks tergelincir 0,30% atau 15,178 poin atau 5.395,833 pukul 09.20 WIB.
Tercatat 107 saham bergerak turun, 58 saham naik, dan 60 saham stagnan. Di awal perdaganganini melibatkan 404 juta lot saham dengan nilai transaksi Rp 496 miliar.
Secara sektoral, sembilan dari 10 indeks sektor memerah. Aneka industri memimpin pelemahan, turun 1,01% dan berturut-turut basic industry turun 0,71%, construction turun 0,51% serta manufaktur turun 0,35%. Sementara, hanya sektor consumer goods yang menghijau atau naik 0,23%.
Analis Universal Broker Indonesia Alwy Assegaf, memperkirakan IHSG di awal pekan ini relatif sepi sentimen. Tapi, pelaku pasar akan berfokus pada KTT Asia Afrika yang berlangsung selama sepekan ke depan.
"Biasanya dalam konferensi, banyak pemimpin negara yang akan memaparkan target atau rencana ekonomi. Ini bisa menjadi sentimen bagi indeks," katanya.
Sementara itu, bursa Asia pagi ini pun tak sumringah. Indeks MSCI Asia Pacific tergelincir 0,2%.
Sementara itu, Indeks Topix turun 1,2% ke level 1,570.19 pada pukul 09,05, dengan semua kecuali satu dari 33 kelompok industri yang turun. Indeks Nikkei 225 Stock Average kehilangan 0,8% menjadi 19,500.45.
Pergerakan bursa regional ini masih dipengaruhi sentimen langkah China memperketat aturan perdagangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
Hari ini, IHSG menanti KAA
Indikator ekonomi suram, IHSG tertahan
Investor IHSG ikut menyimak KAA
