kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Ini prediksi IHSG pekan depan


Jumat, 17 April 2015 / 19:44 WIB
Ini prediksi IHSG pekan depan
ILUSTRASI. Periksa Harga Mobil Daihatsu Ceria Bekas Layak Dilirik, Berapa Banderolnya?


Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali memerah di akhir pekan. Pada perdagangan Jumat (17/4) indeks ditutup melemah 0,19% ke level 5.410,64. Dengan begitu, selama sepekan IHSG melemah 1,46%. Investor asing juga masih terlihat melakukan aksi jual bersih (net sell) senilai Rp 576,85 miliar.

Para analis menilai penurunan IHSG itu dipengaruhi oleh asing yang terus konsisten yang melakukan aksi net sell. "Selama sepekan penuh asing terlihat net sell," ungkap Alwy Assegaf, Analis Universal Broker Indonesia.

Terhitung selama sepekan jumlah dana asing yang telah keluar sebesar Rp 1 triliun. Ia juga bilang, hal tersebut menjadi penekan indeks sehingga sulit untuk naik.

Padahal dari sentimennya sendiri bisa dibilang cukup positif. Seperti BI rate yang stagnan di level 7,5% dan data neraca perdagangan yang surplus justru bisa menjadi pendorong untuk IHSG naik. "Tapi hal tersebut kalah dengan asing yang terus net sell," tambah Alwy.

Sementara menurut Analis Panin Sekuritas Purwoko Sartono mengatakan asing yang terus net sell itu dikarenakan ekspetasi laporan keuangan para emiten di kuartal satu tahun ini kurang memuaskan. Pasalnya merujuk data ekspor impor di Maret 2015 yang dirilis menurun dibandingkan bulan sebelumnya.

Untuk pekan depan, para analis menilai IHSG cenderung sepi sentimen. Paling tidak datang dari regional mengenai harga minyak yang mengalami kenaikan cukup tajam. Serta, fokus para investor juga masih tertuju dengan laporan keuangan para emiten di kuartal I-2015.

Dengan begitu, Purwoko menerka IHSG di pekan depan akan cenderung melemah di kisaran 5.400-5.428. Sedangkan Alwy memprediksi di pekan depan pasar akan mengalami bargain hunting sehingga indeks dapat rebound di kisaran 5.350-5.500.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×