kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Awal 2018, lima perusahaan antre IPO


Jumat, 05 Januari 2018 / 14:38 WIB
Awal 2018, lima perusahaan antre IPO


Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di awal tahun 2018, sejumlah calon emiten baru mulai mengantre untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Direktur BEI Samsul Hidayat mengungkapkan, meski baru memasuki minggu pertama tahun 2018, sudah ada empat hingga lima perusahaan di pipeline BEI.

"Sudah ada empat atau lima, paling dekat nanti LCK Global Kedaton yang akan IPO (initial public offering)," kata Samsul, Jumat (5/1). Sebagai gambaran, LCK Global Kedaton berencana melepas sekitar 20% saham kepada publik dengan harga pelaksanaan Rp 208 per saham.

Selain itu, ada beberapa emiten yang akan menggelar IPO dari sektor pertambangan dan perbankan. Salah satunya PT Borneo Olah Sarana Sukses (BOSS). Menurut Samsul, perusahaan tersebut akan melepas sekitar 30% hingga 40% saham kepada publik.

Kelima emiten yang dimaksud Samsul kebanyakan mencatatkan diri menggunakan buku September, sehingga kemungkinan besar, kelimanya bakal melantai pada kuartal pertama tahun 2018..

Menurut Samsul, dari kelima emiten tersebut, belum ada anak usaha BUMN yang mengajukan diri untuk melantai di bursa. Sebelumnya, kementerian BUMN menyebut akan ada sekitar sembilan anak usaha BUMN yang akan melantai di bursa pada 2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×