kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.299   11,00   0,07%
  • IDX 6.747   -55,78   -0,82%
  • KOMPAS100 996   -9,48   -0,94%
  • LQ45 770   -7,15   -0,92%
  • ISSI 211   -0,88   -0,42%
  • IDX30 399   -2,65   -0,66%
  • IDXHIDIV20 482   -2,05   -0,42%
  • IDX80 113   -1,03   -0,90%
  • IDXV30 119   0,04   0,03%
  • IDXQ30 131   -0,84   -0,64%

Awal 2018, lima perusahaan antre IPO


Jumat, 05 Januari 2018 / 14:38 WIB
Awal 2018, lima perusahaan antre IPO


Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di awal tahun 2018, sejumlah calon emiten baru mulai mengantre untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Direktur BEI Samsul Hidayat mengungkapkan, meski baru memasuki minggu pertama tahun 2018, sudah ada empat hingga lima perusahaan di pipeline BEI.

"Sudah ada empat atau lima, paling dekat nanti LCK Global Kedaton yang akan IPO (initial public offering)," kata Samsul, Jumat (5/1). Sebagai gambaran, LCK Global Kedaton berencana melepas sekitar 20% saham kepada publik dengan harga pelaksanaan Rp 208 per saham.

Selain itu, ada beberapa emiten yang akan menggelar IPO dari sektor pertambangan dan perbankan. Salah satunya PT Borneo Olah Sarana Sukses (BOSS). Menurut Samsul, perusahaan tersebut akan melepas sekitar 30% hingga 40% saham kepada publik.

Kelima emiten yang dimaksud Samsul kebanyakan mencatatkan diri menggunakan buku September, sehingga kemungkinan besar, kelimanya bakal melantai pada kuartal pertama tahun 2018..

Menurut Samsul, dari kelima emiten tersebut, belum ada anak usaha BUMN yang mengajukan diri untuk melantai di bursa. Sebelumnya, kementerian BUMN menyebut akan ada sekitar sembilan anak usaha BUMN yang akan melantai di bursa pada 2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×