kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.098.000   -17.000   -0,80%
  • USD/IDR 16.571   109,00   0,66%
  • IDX 8.008   -16,75   -0,21%
  • KOMPAS100 1.116   -7,41   -0,66%
  • LQ45 809   -5,92   -0,73%
  • ISSI 276   0,10   0,04%
  • IDX30 421   -3,05   -0,72%
  • IDXHIDIV20 483   -7,14   -1,46%
  • IDX80 123   -0,71   -0,57%
  • IDXV30 132   -1,87   -1,40%
  • IDXQ30 134   -2,10   -1,54%

AVIA Tangkap Peluang Bisnis dari Program 3 Juta Rumah dan Insentif PPN DTP 100%


Kamis, 18 September 2025 / 17:09 WIB
AVIA Tangkap Peluang Bisnis dari Program 3 Juta Rumah dan Insentif PPN DTP 100%
ILUSTRASI. Avia Avian (AVIA) intip peluang pertumbuhan kinerja lewat program 3 juta rumah dan insentif PPN DTP 100% untuk pembelian properti.


Reporter: Vina Elvira | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Avia Avian Tbk (AVIA) membidik peluang pertumbuhan  kinerja dengan adanya program 3 juta rumah dan insentif PPN DTP 100% untuk pembelian properti. 

Head of Investor Relations AVIA Andreas Timothy mengatakan, pihaknya memandang program ini sebagai peluang positif untuk mendukung pertumbuhan sektor properti dan meningkatkan permintaan produk cat di Indonesia.

Jika program tersebut terealisasi dengan baik, AVIA dapat memanfaatkan potensi peningkatan permintaan, terutama untuk produk cat dekoratif dan pelapis, yang menjadi bagian penting dalam pembangunan dan renovasi rumah.

“Kami siap mendukung program ini melalui jaringan distribusi yang luas, layanan yang andal, serta inovasi produk yang memenuhi kebutuhan pasar,” ungkap Andreas, kepada Kontan.co.id, Rabu (17/9/2025).

Baca Juga: Bidik Kinerja Positif Tahun Ini, Berikut Sederet Strategi Avia Avian (AVIA)

Selain itu, AVIA juga melihat dampak jangka panjangnya dapat menciptakan efek multiplier yang mendukung pertumbuhan bisnis. 

Dengan demikian, pihaknya berharap program-program ini dapat berjalan dengan baik ke depannya.

Sebagai tambahan informasi, AVIA tercatat membukukan penjualan sebesar Rp 3,88 triliun di semester I-2025, atau naik 7,3% yoy dibandingkan Rp 3,62 triliun pada posisi yang sama tahun sebelumnya. 

 

Dari sisi bottom line, laba periode berjalan yang dapat diatribsusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih AVIA tercatat sebesar Rp 782,53 miliar. Angka ini sedikit menurun 3,18% dari laba bersih di tahun sebelumnya yang senilai Rp 808,24 miliar. 

Selanjutnya: Pengguna dan Nilai Transaksi GoPay Tumbuh Dua Digit pada Kuartal II-2025

Menarik Dibaca: Inovasi Robotik Merambah Dunia Kesehatan Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×