Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Avia Avian Tbk (AVIA) akan mengantongi dividen interim dari anak usahanya, yakni PT Tirtakencana Tatawarna (Tirta). Jumlahnya mencapai sekitar Rp 115 miliar, yang akan diperoleh paling lambat pada Rabu (8/11).
Sekretaris Perusahaan Avia Avian Hera Septi Astuti mengungkapkan, Tirta yang merupakan entitas anak AVIA dengan kepemilikan saham 99,99%, telah menyetujui untuk melaksanakan pembagian dividen interim yang diambil dari laba tahun berjalan tahun 2023.
Kebijakan ini berdasarkan Keputusan Sirkuler Direksi sebagai pengganti Rapat Direksi Tirta tertanggal 2 November 2023. Keputusan ini telah mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris Tirta pada tanggal yang sama.
Baca Juga: Avia Avian (AVIA) Cetak Penjualan Rp 5,2 Triliun hingga Kuartal III-2023
"Perseroan, sebagai pemegang saham Tirta akan menerima dividen interim sebesar Rp 114.999.918.795, selambatnya pada tanggal 8 November 2023," kata Hera dalam keterbukaan informasi, Senin (6/11).
Jika dibulatkan, nilai dividen interim tersebut sekitar Rp 115 miliar. Adapun, PT Tirtakencana Tatawarna merupakan perusahaan di bidang penjualan dan distribusi bahan architectural solutions dan trading goods yang didirikan pada tahun 2001.
Tirta telah membangun jaringan distribusi, yang hingga tahun 2023 telah beroperasi dengan 125 pusat distribusi yang tersebar dari Sabang hingga Merauke. Tirta menerapkan sistem teknologi informasi terintegrasi, melalui server database terpusat yang telah disiapkan untuk menyediakan data secara real time ke semua departemen terkait dalam organisasi.
Soal kinerja, dalam periode sembilan bulan 2023 AVIA berhasil membukukan penjualan sebesar Rp 5,2 triliun. Tumbuh 4,1% dibandingkan capaian periode yang sama tahun lalu. Lini produk pelapis anti bocor, cat tembok, serta cat kayu dan besi merupakan penyumbang terbesar penjualan AVIA masing-masing 25%, 23% dan 20%.
Baca Juga: Avia Avian (AVIA) Siapkan Rp 1 Triliun untuk Buyback 1,42 Miliar Saham
Pertumbuhan penjualan AVIA diikuti dengan kenaikan laba kotor, EBITDA maupun laba bersih. Sampai dengan akhir September 2023, AVIA membukukan laba kotor Rp 2,3 triliun dengan tingkat marjin 44,2%, tumbuh 15,2% dibandingkan marjin 40% pada periode yang sama tahun lalu.
EBITDA dalam periode sembilan bulan 2023 tercatat sebesar Rp 1,4 triliun dengan marjin 27,6%. Tumbuh 11,5% dibandingkan September 2022. Sedangkan laba bersih untuk periode sembilan bulan tercatat senilai Rp 1,1 triliun, dengan marjin 22,1%.
Pada perdagangan Senin (6/11), harga saham AVIA melaju di zona hijau. AVIA menutup awal pekan dengan penguatan 5,37% ke harga Rp 510 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News