kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Aurora AM targetkan dana kelolaan Rp 100 miliar dari produk ETF


Jumat, 25 Oktober 2019 / 16:12 WIB
Aurora AM targetkan dana kelolaan Rp 100 miliar dari produk ETF
Direktur Utama PT Aurora Asset Management Ferra (tengah) didampingi Direktur Penilaian Bursa Efek Indonesia (BEI) I Gede Nyoman Yetna (kanan) bersama direksi saat mencatatkan produk reksa dana ETF perdananya di Bursa Efek Indonesia Jakarta, Jumat (25/10).


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Aurora Asset Management (Aurora AM) menerbitkan reksadana yang dapat diperdagangkan di bursa atau exchange traded fund (ETF) perdana. Dari produk perdana ETF ini, Aurora AM menargetkan dana kelolaan Rp 100 miliar dalam setahun ke depan.

Selain itu, ETF yang menggunakan acuan indeks Financial Times Stock Exchange (FTSE) Russel ini diharapkan bisa menjadi salah satu alternatif pilihan pasar, sekaligus mempromosikan pasar ETF Indonesia di regional.

Reksadana yang dinamai Indeks Aurora ETF FTSE Indonesia ESG ini memiliki kode XASG. FTSE Russel dipilih sebagai penyedia indeks dan Sinarmas Sekuritas ditunjuk sebagai dealer partisipan.

Direktur Aurora AM Manuel Pakpahan mengungkapkan, untuk target awal diharapkan dana kelolaan bisa tembus Rp 100 miliar dalam tahun pertama. "Untuk dana himpunan diharapkan mencapai Rp 100 miliar hingga Rp 200  miliar dalam setahun ke depan," jelasnya, Jumat (25/10).

Baca Juga: ETF saham tembus Rp 10 triliun, IndoPremier Sekuritas 96% pasar diler partisipan

Untuk modal awal, saat ini Aurora AM berhasil menghimpun dana sebanyak Rp 10 miliar, dengan perkiraan di akhir 2019 bisa mencapai Rp 20 miliar hingga Rp 30 miliar.

Direktur Utama Aurora AM Ferra menambahkan, kinerja perusahaan saat ini lebih banyak didominasi reksadana saham dan reksadana campuran, sedangkan reksadana pendapatan tetap (RDT) belum terlalu banyak. Adapun total asset under management (AUM) yang telah dihimpun Aurora AM saat ini mencapai Rp 1,2 triliun atau tumbuh 25% dari periode sama tahun lalu, hanya saja masih lebih rendah dari target awal yakni Rp 2 triliun.

"Ini karena kondisi market yang naik turun. Kami juga memiliki beberapa produk untuk launching, namun melihat kondisi yield pendapatan tetap yang semakin kecil maka tidak memungkinkan dan target belum tercapai," jelas Ferra.

Ferra menyebutkan, pihaknya akan lebih realistis dalam menentukan bisnis di tahun depan. Manuel pun menambahkan, hingga akhir tahun ini kemungkinan Aurora AM bisa membukukan AUM Rp 1,3 triliun.

Harapannya, di tahun depan kondisi pasar bisa lebih stabil, khususnya kondisi perekonomian. "Kalau AUM bisa tumbuh 15% hingga 20% di tahun depan kami sudah happy. Kami juga berharap transaksi lebih likuid dengan adanya insentif penghapusan pajak dari Bursa Efek Indonesia (BEI)," kata Ferra.

Baca Juga: Industri reksadana mengenalkan produk multi share class, apa itu?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×