kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Aturan listing perusahaan asing jadi prioritas


Senin, 09 Juli 2012 / 21:18 WIB
Aturan listing perusahaan asing jadi prioritas
ILUSTRASI. Pekerja memasang logo IFG Life di kantor Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), Jakarta, Rabu (5/5). (KONTAN/Carolus Agus Waluyo)


Reporter: Astri Kharina Bangun | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Penyelesaian aturan pencatatan (listing) perusahaan asing di Indonesia menjadi salah satu agenda prioritas dari Ito Warsito, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2012-2015.

"Kami harapkan, perusahaan asing yang berdiri di luar negeri atau berbadan hukum luar negeri bisa listing di Indonesia. Tetapi aturannya kan belum ada, maka itu yang harus kami kejar," ungkap Ito pekan lalu.

Aturan yang dimaksud Ito masih terkait dengan pencatatan saham ganda alias dual listing. Menurutnya, pembahasan aturan itu terus dilakukan dengan Bapepam-LK.

Mengingat harmonisasi aturan perlu dilakukan dengan Bapepam-LK dan harus ada masa transisi lembaga tersebut ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Ito menilai, penyelesaian aturan tak bisa dilakukan dalam waktu dekat. "Itu target tiga tahun ke depan. Bukan hari ini atau besok," jelasnya.

Ia bilang, di masa lalu sudah ada beberapa perusahaan asing yang telah menyatakan minatnya melakukan pencatatan di Indonesia. Antara lain, Grup CIMB dan Maybank Group.

Selain soal aturan, di periode kepemimpinannya yang kedua ini, Ito akan meneruskan program-program yang sudah ada. Termasuk mengenai target jumlah investor pasar modal sebanyak 2,3 juta dalam tiga tahun mendatang.

Sementara itu, tahun ini BEI mengubah target emiten yang melakukan penawaran saham perdana (IPO) menjadi 25 emiten saja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×