kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Ito Warsito resmi diangkat menjadi Dirut BEI


Rabu, 27 Juni 2012 / 12:15 WIB
Ito Warsito resmi diangkat menjadi Dirut BEI
ILUSTRASI. Gedung Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Jakarta. KONTAN/Muradi


Reporter: Anna Suci Perwitasari |

JAKARTA. Akhirnya Ito Warsito resmi kembali menjabat sebagai Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI). Hal ini telah diputuskan dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) yang diselenggarakan Rabu (27/6).

Selain Ito, RUPST juga mengangkat jajaran direksi Masa Bakti 2012-2015. Mereka yang duduk dijajaran direksi BEI adalah:

  1. Direktur Penilaian Perusahaan : Hoesen
  2. Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa : Samsul Hidayat
  3. Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan : Uriep Budhi Prasetyo
  4. Direktur Pengembangan : Friderica Widyasari Dewi
  5. Direktur Teknologi Informasi : Adikin Basirun
  6. Direktur Keuangan dan SDM : Hamdi Hassyarbaini


Setelah diangkat secara resmi, Ito berjanji, ke depannya BEI akan memfokuskan pada pengembangan berdasarkan 7 pilar pengembangan yaitu internal, investors, intermediaries, infrastructures, instruments, issuers dan information.

"Pengembangan ketujuh pilar tersebut berpedoman kepada tiga sasaran kerangka regulasi yang ditetapkan oleh Internasional Organization of Securities Commissions yaitu pengurangan risiko sistemik, bisa memastikan bahwa pasar berjalan dengan wajar, efisiensi dan transparan serta perlindungan kepada investor," ungkap Ito saat konferensi pers.

Sebagai catatan, dalam RUPST kali ini dihadiri oleh 114 pemegang saham. Nilai kapitalisasi pasar dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) meningkat 8,94% dengan nilai sebesar Rp 3.537,29 triliun dibandingkan penutupan tahun sebelumnya yang Rp 3.247,1 triliun. Rata-rata transaksi harian saham di akhir 2011 lalu naik 3,17% menjadi Rp 4,95 triliun dengan rata-rata frekuensi transaksi harian saham mencapai 113.000 kali.

Tahun lalu BEI juga mencatat pertumbuhan perusahaan tercatat sebanyak 25 perusahaan. Total dana yang berhasil dihimpun oleh BEI dari IPO, penerbitan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) dan konversi waran mencapai Rp 62,31 triliun pada 2011 lalu. Tak heran jika akhirnya pendapatan BEI naik dari Rp 667,16 miliar menjadi Rp 699,32 miliar akhir tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×