kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.164.000   41.000   1,93%
  • USD/IDR 16.695   76,00   0,46%
  • IDX 8.125   85,16   1,06%
  • KOMPAS100 1.130   12,55   1,12%
  • LQ45 811   6,69   0,83%
  • ISSI 282   3,69   1,32%
  • IDX30 425   2,99   0,71%
  • IDXHIDIV20 489   5,53   1,14%
  • IDX80 124   1,36   1,11%
  • IDXV30 133   1,56   1,18%
  • IDXQ30 135   1,11   0,83%

Astra International (ASII) Tambah Investasi Rp 8,6 Triliun di Sektor Kesehatan


Selasa, 23 September 2025 / 14:59 WIB
Astra International (ASII) Tambah Investasi Rp 8,6 Triliun di Sektor Kesehatan
ILUSTRASI. Logo PT Astra International Tbk ASII di puncak gedung Menara Astra, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta. Astra International Tbk (ASII) telah menyalurkan dana investasi senilai Rp 8,6 triliun ke sektor layanan kesehatan.


Reporter: Rashif Usman | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Astra International Tbk (ASII) telah menyalurkan dana investasi senilai Rp 8,6 triliun ke sektor layanan kesehatan, meliputi investasi di Halodoc, PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL), dan Rumah Sakit Kardiovaskular Heartology.

Head of Corporate Investor Relation ASII Tira Ardianti mengatakan kucuran investasi yang jumbo itu mencerminkan keseriusan dan komitmen Astra dalam mendukung pengembangan ekosistem kesehatan di Indonesia. 

“Layanan kesehatan ini menjadi salah satu fokus kami ke depan, di mana kami berinvestasi di telemedicine, rumah sakit, asuransi bahkan di medical equipment” kata Tira di acara Media Day Astra, Selasa (23/9).

Baca Juga: JSI Sinergi Mas Tuntaskan Akuisisi Saham Leyand International (LAPD)

Tira juga menerangkan bahwa sektor kesehatan memiliki prospek cerah seiring meningkatnya belanja kesehatan atau healthcare spending di Indonesia. 

Hal itu tercermin dari aksi korporasi yang dilakukan ASII secara tahun berjalan. Pada tahun ini, lanjut Tira, Astra telah menambah kepemilikan saham di beberapa perusahaan kesehatan. 

Misalnya pada pertengahan September lalu, ASII membeli total 1,47 miliar lembar saham HEAL dalam rentang empat hari berturut-turut. Dengan begitu, ASII perlu mengeluarkan dana sekitar Rp 2,69 triliun. Nah, setelah transaksi, jumlah saham ASII meningkat menjadi 3,07 miliar saham atau 20%.

Tak hanya itu, ASII juga telah menambah kepemilikan porsi sahamnya di Halodoc pada Februari 2025 lalu,  dari 21% menjadi 31%.

"Kami melihat sektor layanan kesehatan punya potensi yang sangat baik punya growth bertumbuh, sehingga kami punya aspirasi untuk bisa membangun satu ekosistem kesehatan yang bisa menjangkau masyarakat yang lebih luas dengan layanan kesehatan yang makin baik dan juga biaya yang lebih terjangkau untuk masyarakat," tutup Tira.

Baca Juga: Merdeka Gold Resources (EMAS) Akan Produksi Emas dari Proyek Pani pada Kuartal I-2026

Selanjutnya: MacKenzie Scott Sumbang Rp 1,1 Triliun untuk Perkuat Kampus Kulit Hitam di AS

Menarik Dibaca: Ini Daftar Lengkap 30 Kandidat yang Akan Mendapat Ballon d’Or di 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Video Terkait



TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×