kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Astra Graphia (ASGR) Gandeng UMKM & SMK Garap Digital Printing untuk Industri Kreatif


Selasa, 20 Desember 2022 / 21:33 WIB
Astra Graphia (ASGR) Gandeng UMKM & SMK Garap Digital Printing untuk Industri Kreatif
ILUSTRASI. Astra Graphia atau Astragraphia (ASGR) menggarap program berkelanjutan untuk mendukung industri kreatif.


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Astra Graphia Tbk atau Astragraphia (ASGR) menggarap program berkelanjutan untuk mendukung industri kreatif. Salah satu emiten Grup Astra ini mengoptimalkan kompetensinya sebagai perusahaan di bidang printing & digital services.

Chief of Business Strategy & Development and Corporate Communications ASGR, Satryo Dewandono, mengungkapkan langkah itu menjadi bagian program kontribusi sosial untuk pengembangan masyarakat (community development). Salah satunya diwujudkan dalam program Kelas Astragraphia untuk Industri Kreatif (Kelas ASIK).

Pada tahun ini, program Kelas ASIK bekerja sama Business and Export Development Organization (BEDO). Kerja sama dilakukan dalam memberikan pelatihan, workshop, konsultasi desain, dan fasilitas mencetak kemasan kreatif menggunakan teknologi digital printing yang dimiliki Astragraphia.

"Kemasan punya posisi penting dalam pemasaran produk. Kami berharap tampilan kemasan menarik dan kreatif dapat menjadi nilai tambah mendorong kesuksesan UMKM agar naik kelas," kata Satryo dalam press briefing yang digelar Selasa (20/12).

Baca Juga: Laba Bersih Astra Graphia (ASGR) Sembilan Bulan 2022 Terungkit 73,78%

Hingga Desember 2022, Astragraphia menggandeng 972 UMKM yang bergerak di bidang kuliner, fesyen, dan kriya. Adapun dalam kerja sama dengan BEDO, sebanyak 30 dari total 107 UMKM telah terkurasi untuk mendapat pembaruan kemasan. "Astragraphia memfasilitasi pencetakan label untuk kemasan pouch, kemasan kotak, dan kemasan frozen food," imbuh Satryo.

Project Manager BEDO, Jeff Kristianto, menyampaikan bahwa tampilan kemasan produk memang menjadi tantangan bagi UMKM. Program BanggaBEDO melalui Kelas ASIK diharapkan bisa meningkatkan standar kualitas, memperbaiki kemasan, serta memperkuat brand untuk meningkatkan pendapatan UMKM.

"Kami yakin KelasASIK dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi mereka untuk melakukan inovasi kemasan, sehingga dapat menjadi tambahan modal mereka untuk berkembang," sebut Jeff.

Baca Juga: Laba Astra Graphia (ASGR) Tumbuh 74% hingga Kuartal III, Ini Pendorongnya

Tak hanya UMKM, pada pilar pendidikan, Astragraphia juga menjalankan kegiatan pembekalan untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) multimedia dan desain komunikasi visual. Pada tahun ini Astragraphia menjalankan program Competence Aid Program (CAP).

Astragraphia turut memberikan dukungan pendampingan kepada SMK sebagai bagian dari Program SMK BISA Link & Match Kementerian Pendidikan Kebudayaan dan Riset Teknologi. Rangkaian kegiatan pendampingan dilakukan sesuai dengan kompetensi dan keahlian Astragraphia.

"Ini menjadi dukungan Astragraphia dalam metode pembelajaran teaching factory yang disesuaikan dengan suasana industri. Sehingga mereka mendapatkan pengalaman dan siap untuk memasuki dunia kerja, khususnya di industri kreatif,” sebut Satryo.

Sebagai informasi, Astragraphia fokus pada empat pilar dalam program kontribusi sosial berkelanjutan. Meliputi pilar kesehatan, pendidikan, lingkungan, kewirausahaan.

Baca Juga: Astragraphia Berikan Layanan Spesial untuk Pelanggan Graphic Art dan UMKM

Satryo menambahkan, Astragraphia akan memperluas kontribusi dalam bidang pendidikan anak. Melalui aplikasi teknologi dan produk di bidang printing dan digital yang dimiliki oleh Astragraphia Group. Astragraphia mendukung kegiatan Rumah Dongeng di Rumah Tutur - Panglima Polim, Jakarta Selatan.

Program ini bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Rumah Dongeng ini diikuti oleh anak PAUD dan TK. "Astragraphia mendukung pencetakan buku dongeng dan objek visual tiga dimensi yang dapat anak-anak miliki," kata Satryo.

Direktur Manajemen Industri Kemenparekraf, Syaifullah, mengatakan sebagai perusahaan yang kompeten di teknologi digital printing dan 3D printing, Astragraphia dapat mendukung keberlanjutan Rumah Tutur. "Kami harap ini dapat difungsikan sebagai pusat workshop, inkubasi, dan edukasi masyarakat untuk pengembangan industri kreatif," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×