Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Investor asing banyak melego saham-saham big caps saat Indeks Harga saham Gabungan (IHSG) ditutup merosot 1,31% atau 65,26 poin ke level 4.934,09 pada perdagangan, Selasa (22/9).
Penurunan IHSG tertekan penurunan sektor perkebunan dan keuangan yang anjlok paling dalam.
Mengutip data RTI, 10 sektor memerah. Antara lain, sektor perkebunan turun paling dalam 2,50% ke 1.156,95. Sektor keuangan turun 1,97% ke 1.061,66. Sektor barang konsumsi turun 1,20% ke 1.846,21. Sektor tambang turun 1,18% ke 1.340,54.
Total volume transaksi di Bursa Efek Indonesia (BEI) mencapai 9,59 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 6,86 triliun. Sebanyak 305 emiten memerah. Dan 123 emiten menghijau. 147 Emiten lainnya flat.
Investor asing membukukan net sell atau jual bersih di seluruh pasar sebesar Rp 632,46 miliar.
Baca Juga: IHSG Hari Ini Merosot, Asing Jual Saham BBCA dan SCMA, Mulai Borong TLKM, TBIG, TOWR
Investor asing masih melanjutkan melepas saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 438,6 miliar. Saham BBCA pun turun 2,77% ke Rp 27.250 pe saham pada penutupan perdagangan. Total volume transaksi saham BBCA mencapai 33,9 juta dengan nilai transaksi Rp 933,5 miliar.
Asing juga melepas saham PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) Rp 97,8 miliar. Saham SCMA ditutup menguat tipis 0,43% ke Rp 1.175 per saham. Total volume perdagangan saham SCMA mencapai 97,4 juta dengan nilai transaksi Rp 117,7 miliar.
Asing juga melepas saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 71,7 miliar. Saham BBRI merosot 3,20% ke Rp 5.300 per saham. Total volume perdagangan saham BMRI mencapai 57,5 juta dengan nilai transaksi Rp 307,4 miliar.
Berikut 10 saham net sell terbesar asing pada perdagangan Selasa (22/9):
