Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,85% atau naik 43,52 poin ke posisi 5.176,09 pada perdagangan Rabu (14/10).
Sepanjang perdagangan IHSG bergerak dari level terendah 5.125,04 ke level tertinggi 5.177,92.
Mengutip data RTI, tujuh dari 10 sektor menghijau. Antara lain, sektor tambang menguat paling tinggi 3,72%. Kemudian sektor infrastruktur naik 1,69% dan sektor perdagangan melaju 1,46%.
Sementara sektor konstruksi turun 0,92%. Disusul sektor perkebunan turun 0,36% dan sektor barang-barang konsumsi turun 0,14%.
Baca Juga: IHSG melesat, saham-saham ini banyak dikoleksi asing, Rabu (14/10)
Total volume perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) mencapai 14,43 miliar dengan nilai transaksi Rp 12,16 triliun. Sebanyak 213 saham naik dan 217 saham turun. Sedangkan 161 saham lainnya flat.
Investor asing memburu saham-saham perbankan big cap. Asing membukukan net buy Rp 39,54 miliar di seluruh pasar. Sementara di pasar reguler asing juga mencatat net buy Rp 61,64 miliar.
Kendati demikian, investor asing juga membukukan net sell terhadap sejumlah saham berikut.
Asing paling banyak melepas saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) Rp 62,2 miliar. Kendati dilepas asing, tapi saham TOWR ditutup flat di level Rp 1.030 per saham. Total volume perdagangan saham TOWR mencapai 357,9 juta dengan nilai transaksi Rp 371,4 miliar.
Asing juga melepas saham PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp 56,0 miliar. Saham UNTR ditutup turun tipis 0,11% ke Rp 22.475 per saham. Total volume perdagangan saham UNTR mencapai 5,1 juta dengan nilai transaksi Rp 115,7 miliar.
Baca Juga: IHSG diprediksi terkoreksi pada Kamis (15/10), simak pemicunya
Saham PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) juga dilepas asing Rp 34,5 miliar. Kendati dibuang asing, tapi saham SMRA menguat 4,00% ke RP 650 per saham. Total volume perdagangan saham SMRA mencapai 106,1 miliar.
Berikut 10 saham paling banyak dilepas asing pada perdagangan Rabu:
1.TOWR Rp 62,2 miliar
2.UNTR Rp 56,0 miliar
3.SMRA Rp 34,5 miliar
4.MIKA Rp 31,5 miliar
5.INDF Rp 18,5 miliar
6.KLBF RP 15,3 miliar
7.BSDE Rp 14,4 miliar
8.SMGR RP 9,1 miliar
9.GGRM RP 6,9 miliar
10.TLKM Rp 5,7 miliar
Selanjutnya: Bawa angin segar, begini dampak positif omnibus law ke emiten tambang batubara
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
