kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.931.000   26.000   1,36%
  • USD/IDR 16.465   -15,00   -0,09%
  • IDX 6.898   66,24   0,97%
  • KOMPAS100 1.001   10,19   1,03%
  • LQ45 775   7,44   0,97%
  • ISSI 220   2,72   1,25%
  • IDX30 401   2,31   0,58%
  • IDXHIDIV20 474   1,13   0,24%
  • IDX80 113   1,15   1,03%
  • IDXV30 115   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   0,58   0,44%

Asing Kembali Masuk Pasar, Cek Saham-Saham yang Banyak Dikoleksi, Selasa (15/10)


Selasa, 15 Oktober 2024 / 23:55 WIB
Asing Kembali Masuk Pasar, Cek Saham-Saham yang Banyak Dikoleksi, Selasa (15/10)
Karyawan berjalan dekat grafik neon di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (14/10/2024). Investor asing mulai atatkan net buy setelah net sell berturut-turut, sejumlah saham ini banyak diborong pada Selas a(15/10/2024).


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Kembali ditutup di zona hijau pada perdagangan hari kedua pekan ini. 

Ini merupakan kenaikan IHSG tiga hari perdagangan berturut-turut. Sepanjang perdagangan pada Selasa, IHSG juga bergerak di zona hijau.

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG naik 0,89% atau 67,29 poin ke level 7.626,95 pada perdagangan Selasa (15/10).

Baca Juga: Saham Big Cap Berpotensi Menguat Setelah Tertekan, Cermati Rekomendasi Saham Berikut

Total volume perdagangan saham di BEI pada Senin mencapai 22,57 miliar dengan nilai transaksi Rp 10,30 triliun. 

Ada 303 saham yang naik, 261 saham yang turun dan 237 saham yang stagnan.

Investor asing pun berbalik arah dan mulai kembali ke pasar setelah sebelumnya meninggalkan pasar Indonesia. 

Baca Juga: IHSG Naik, Intip Saham-Saham yang Banyak Dikoleksi Asing di Awal Pekan

Hal itu terlihat dari net buy asing sebesar Rp 339,77 miliar di seluruh pasar.

Berikut 10 saham net buy terbesar asing pada Selasa:

1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 119,37 miliar
2. PT Astra International Tbk (ASII) Rp 87,19 miliar
3. PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) Rp 76,48 miliar
4. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 61,01 miliar
5. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 38,29 miliar
6. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 37,07 miliar
7. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Rp 28,96 miliar
8. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) Rp 22,81 miliar
9. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) Rp 22,64 miliar
10. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) Rp 19,96 miliar

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×