kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.591.000   6.000   0,38%
  • USD/IDR 16.339   26,00   0,16%
  • IDX 7.188   17,42   0,24%
  • KOMPAS100 1.068   8,06   0,76%
  • LQ45 842   8,20   0,98%
  • ISSI 214   0,42   0,20%
  • IDX30 434   3,97   0,92%
  • IDXHIDIV20 515   5,11   1,00%
  • IDX80 122   0,87   0,72%
  • IDXV30 124   0,28   0,23%
  • IDXQ30 142   1,24   0,88%

Asing Kembali Masuk Pasar, Cek Saham-Saham yang Banyak Dikoleksi, Selasa (15/10)


Selasa, 15 Oktober 2024 / 23:55 WIB
Asing Kembali Masuk Pasar, Cek Saham-Saham yang Banyak Dikoleksi, Selasa (15/10)
Karyawan berjalan dekat grafik neon di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (14/10/2024). Investor asing mulai atatkan net buy setelah net sell berturut-turut, sejumlah saham ini banyak diborong pada Selas a(15/10/2024).


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Kembali ditutup di zona hijau pada perdagangan hari kedua pekan ini. 

Ini merupakan kenaikan IHSG tiga hari perdagangan berturut-turut. Sepanjang perdagangan pada Selasa, IHSG juga bergerak di zona hijau.

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG naik 0,89% atau 67,29 poin ke level 7.626,95 pada perdagangan Selasa (15/10).

Baca Juga: Saham Big Cap Berpotensi Menguat Setelah Tertekan, Cermati Rekomendasi Saham Berikut

Total volume perdagangan saham di BEI pada Senin mencapai 22,57 miliar dengan nilai transaksi Rp 10,30 triliun. 

Ada 303 saham yang naik, 261 saham yang turun dan 237 saham yang stagnan.

Investor asing pun berbalik arah dan mulai kembali ke pasar setelah sebelumnya meninggalkan pasar Indonesia. 

Baca Juga: IHSG Naik, Intip Saham-Saham yang Banyak Dikoleksi Asing di Awal Pekan

Hal itu terlihat dari net buy asing sebesar Rp 339,77 miliar di seluruh pasar.

Berikut 10 saham net buy terbesar asing pada Selasa:

1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 119,37 miliar
2. PT Astra International Tbk (ASII) Rp 87,19 miliar
3. PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) Rp 76,48 miliar
4. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 61,01 miliar
5. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 38,29 miliar
6. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 37,07 miliar
7. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Rp 28,96 miliar
8. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) Rp 22,81 miliar
9. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) Rp 22,64 miliar
10. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) Rp 19,96 miliar

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×