kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.453.000   22.000   0,90%
  • USD/IDR 16.663   -15,00   -0,09%
  • IDX 8.660   40,02   0,46%
  • KOMPAS100 1.192   10,20   0,86%
  • LQ45 848   1,27   0,15%
  • ISSI 313   2,80   0,90%
  • IDX30 434   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 501   -0,35   -0,07%
  • IDX80 134   1,11   0,84%
  • IDXV30 138   1,59   1,16%
  • IDXQ30 138   -0,09   -0,07%

Rupiah Melemah ke Rp 16.630 Per Dolar AS Siang Ini (27/10), Peso Turun Paling Dalam


Senin, 27 Oktober 2025 / 12:14 WIB
Diperbarui Senin, 27 Oktober 2025 / 12:15 WIB
Rupiah Melemah ke Rp 16.630 Per Dolar AS Siang Ini (27/10), Peso Turun Paling Dalam
ILUSTRASI. Rupiah di pasar spot terus melemah 0,17% ke Rp 16.630 per dolar AS dengan mayoritas Asia menguat di pagi ini (27/10/2025)


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah di pasar spot  tertekan hingga perdagangan tengah hari ini. Senin (27/10/2025), rupiah di berada di level Rp 16.630 per dolar Amerika Serikat (AS).

Ini membuat rupiah melemah 0,17% dibanding penutupan Jumat (24/10/2025)  yang berada di Rp 16.602 per dolar AS. Pergerakan rupiah berbanding terbalik dengan mayoritas mata uang di Asia.

Hingga pukul 12.03 WIB, won Korea Selatan menjadi mata uang dengan penguatan  terbesar di Asia setelah melonjak 0,36%.

Baca Juga: Rupiah Dibuka di Rp 16.602 Per Dolar AS Hari Ini (27/10), Seluruh Asia Menguat

Selanjutnya ada ringgit Malaysia yang menanjak 0,2%. Disusul, yuan China da dolar Taiwan yang sama-sama  terkerek 0,16%. 

Berikutnya, dolar Singapura dan baht Thailand sama-sama naik 0,05% dan dolar Hongkong menguat tipis 0,02%.

Sementara itu, peso Filipina menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di Asia setelah ambles 0,26% dan rupee India terkoreksi 0,2%. 

Diikuti, yen Jepang yang melemah 0,18% terhadap the greenback pada tengah hari ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×