Reporter: Muhammad Musa, Pulina Nityakanti | Editor: Noverius Laoli
Rekomendasi saham
Di tengah kondisi ini, Azis menilai masih ada potensi upside sekitar 10%-15% untuk sejumlah saham perbankan, seperti BMRI, BBCA, dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI). Menurutnya, saat rupiah menguat, saham perbankan berpotensi berbalik arah.
Sedangkan, Investment Consultant Reliance Sekuritas Indonesia, Reza Priyambada menilai, saham-saham yang menarik diakumulasi di antaranya, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) dengan target harga Rp 3.050, BBCA dengan target harga Rp 11.150, BMRI di target Rp 7.800, dan BBRI di harga Rp 6.475.
Selain saham perbankan, TLKM juga menarik diserok dengan target harga Rp 3.650 per saham. Lalu, dia memasang target harga PT Vale Indonesia Tbk (INCO) Rp 4.800 per saham, PT ABM Investama Tbk (ABMM) Rp 4.640 serta PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) di harga Rp 29.800 per saham.
Baca Juga: Bursa Asia Diperdagangkan Melemah Jumat (19/4) Pagi, Cermati Angka Inflasi Jepang
Menurut Budi, saat ini, investor bisa mencemati saham-saham yang memiliki bisnis ekspor. Selain itu, emiten tambang emas juga masih akan terangkat sentimen positif dari kenaikan harga komoditas. "Investor silakan lakukan rebalancing portofolionya," katanya.
Head of Business Development Division Henan Putihrai Asset Management Reza Fahmi menjagokan saham PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL), PT Indosat Tbk (ISAT), PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) dan PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News