Reporter: Dupla Kartini | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tak mampu keluar dari zona merah. Hingga penutupan perdagangan Selasa (23/8), indeks tergerus 10,03 poin atau 0,18% ke posisi 5.417,14.
Rontoknya tujuh sektor saham menggerus tenaga indeks. Penurunan tajam melanda sektor aneka industri yaitu sebesar 2,25%. Meski demikian, tiga sektor lainnya masih naik, dipimpin sektor barang konsumsi dengan penguatan 0,79%.
Sebanyak 201 saham jatuh, sementara 111 saham lainnya naik. Data Bloomberg menunjukkan, tiga saham penggerus indeks yaitu saham PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dan saham PT XL Axiata Tbk (EXCL).
Tekanan terhadap IHSG terjadi seiring aksi jual pemodal asing. Data RTI mencatat, asing membukukan penjualan bersih (net sell) sebesar Rp 200 miliar. Adapun, transaksi sepanjang hari ini melibatkan 7,15 miliar lot saham dengan nilai transaksi sebesar Rp 7,72 triliun.
Koreksi bursa saham domestik terjadi di tengah pasar saham Asia yang bergerak bervariasi. Indeks Nikkei 225 turun 0,61%, sementara indeks Hang Seng stagnan. Adapun, indeks Shanghai berhasil naik 0,16%, dan Kospi menguat 0,38%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News