Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat rekor level tertinggi pada pekan kemarin. Indeks bertengger pada level 5915,36. Meski rekor, asing masih mencatatkan nett sell. Bahkan selama sepekan terakhir saja, nett sell asing tercatat sebesar Rp 1,69 triliun. Sedangkan selama hampir tiga bulan terakhir, nett sell asing masih tercatat sebesar Rp 25,68 triliun. Lantas kemana perginya dana itu?
Hans Kwee Direktur Investa Saran Mandiri berpendapat, sejatinya asing tidak jauh dan masih berada di Indonesia. Menurutnya, asing berpindah ke instrumen surat utang. "Jadi kami lihat pada surat utang dana asing masih cukup deras. Kemudian, mereka keluar pasar saham tapi rupiah tidak melemah," terang Hans kepada KONTAN, Sabtu (27/8).
Pelemahan rupiah justru terjadi karena ada kekhawatiran geopolitik dan ada perbaikan Dollar Amerika Serikat (AS) karena The Fed menaikan suku bunga. Sehingga nilai rupiah lebih dipengaruhi oleh faktor global.
"Asing sempat overweight atau kelebihan di pasar saham kita. Ketika balancing portofolio ini, mereka mengurangi kepemilikannya di porsi saham indonesia," terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News