kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   0,00   0,00%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Analis: IHSG rekor, saham konstruksi masih murah


Minggu, 27 Agustus 2017 / 19:53 WIB
Analis: IHSG rekor, saham konstruksi masih murah


Reporter: Nisa Dwiresya Putri | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - Jumat (25/8) lalu Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menyentuh rekor baru. Pada akhir pekan tersebut IHSG ditutup di level 5.915,36. Meski tingginya IHSG didorong oleh kenaikan harga beberapa saham, analis melihat harga saham konstruksi masih cenderung rendah.

Lazimnya kenaikan IHSG memang disertai dengan naiknya harga saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Rekor IHSG nyatanya tak serta merta membuat harga semua saham melambung. Direktur Investa Saran Mandiri, Hans Kwee melihat harga saham sektor konstruksi masih cenderung rendah.

Adapun beberapa emiten yang masuk dalam daftar Hans adalah Wijaya Karya Tbk. (WIKA), Waskita Karya Tbk. (WSKT), dan PP (PTPP). “Pencapaian book order bagus, tapi saham belum naik karena kekhawatiran pasar,” tutur Hans, Minggu (27/8).

Adapun sentimen yang mempengaruhi harga saham ini menurut Hans adalah kebijakan pemerintah soal pajak, serta pemotongan anggaran oleh pemerintah. Namun, dalam rekomendasinya tetap buy untuk saham WIKA dengan target price 2.900 dan WSKT dengan target harga 2.900 dan PTPP dengan target harga 4.300.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×