kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Analis: IHSG rekor, saham konstruksi masih murah


Minggu, 27 Agustus 2017 / 19:53 WIB
Analis: IHSG rekor, saham konstruksi masih murah


Reporter: Nisa Dwiresya Putri | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - Jumat (25/8) lalu Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menyentuh rekor baru. Pada akhir pekan tersebut IHSG ditutup di level 5.915,36. Meski tingginya IHSG didorong oleh kenaikan harga beberapa saham, analis melihat harga saham konstruksi masih cenderung rendah.

Lazimnya kenaikan IHSG memang disertai dengan naiknya harga saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Rekor IHSG nyatanya tak serta merta membuat harga semua saham melambung. Direktur Investa Saran Mandiri, Hans Kwee melihat harga saham sektor konstruksi masih cenderung rendah.

Adapun beberapa emiten yang masuk dalam daftar Hans adalah Wijaya Karya Tbk. (WIKA), Waskita Karya Tbk. (WSKT), dan PP (PTPP). “Pencapaian book order bagus, tapi saham belum naik karena kekhawatiran pasar,” tutur Hans, Minggu (27/8).

Adapun sentimen yang mempengaruhi harga saham ini menurut Hans adalah kebijakan pemerintah soal pajak, serta pemotongan anggaran oleh pemerintah. Namun, dalam rekomendasinya tetap buy untuk saham WIKA dengan target price 2.900 dan WSKT dengan target harga 2.900 dan PTPP dengan target harga 4.300.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×