kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.880.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.260   50,00   0,31%
  • IDX 6.928   30,28   0,44%
  • KOMPAS100 1.008   6,44   0,64%
  • LQ45 773   2,07   0,27%
  • ISSI 227   2,98   1,33%
  • IDX30 399   1,47   0,37%
  • IDXHIDIV20 462   0,59   0,13%
  • IDX80 113   0,62   0,55%
  • IDXV30 114   1,38   1,22%
  • IDXQ30 129   0,27   0,21%

Analis: IHSG rekor, saham konstruksi masih murah


Minggu, 27 Agustus 2017 / 19:53 WIB
Analis: IHSG rekor, saham konstruksi masih murah


Reporter: Nisa Dwiresya Putri | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - Jumat (25/8) lalu Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menyentuh rekor baru. Pada akhir pekan tersebut IHSG ditutup di level 5.915,36. Meski tingginya IHSG didorong oleh kenaikan harga beberapa saham, analis melihat harga saham konstruksi masih cenderung rendah.

Lazimnya kenaikan IHSG memang disertai dengan naiknya harga saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Rekor IHSG nyatanya tak serta merta membuat harga semua saham melambung. Direktur Investa Saran Mandiri, Hans Kwee melihat harga saham sektor konstruksi masih cenderung rendah.

Adapun beberapa emiten yang masuk dalam daftar Hans adalah Wijaya Karya Tbk. (WIKA), Waskita Karya Tbk. (WSKT), dan PP (PTPP). “Pencapaian book order bagus, tapi saham belum naik karena kekhawatiran pasar,” tutur Hans, Minggu (27/8).

Adapun sentimen yang mempengaruhi harga saham ini menurut Hans adalah kebijakan pemerintah soal pajak, serta pemotongan anggaran oleh pemerintah. Namun, dalam rekomendasinya tetap buy untuk saham WIKA dengan target price 2.900 dan WSKT dengan target harga 2.900 dan PTPP dengan target harga 4.300.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×