kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Asing cetak net sell meski IHSG rekor, ada apa?


Jumat, 25 Agustus 2017 / 19:31 WIB
Asing cetak net sell meski IHSG rekor, ada apa?


Reporter: Klaudia Molasiarani | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali memecah rekor di akhir pekan ini hingga menembus level 5.915,36 atau menguat 0,36% dari hari sebelumnya. Namun begitu, investor asing masih mencatatkan net sell.

Raphon Prima, Analis NH Korindo Sekuritas mengatakan, posisi rekor IHSG tersebut justru kurang meyakinkan karena tidak terlalu jauh jika dibandingkan dengan posisi 2 hari lalu yang ada di level 5.914. Menurutnya, investor domestik terlihat berfokus pada sektor properti dengan sentimen dari rencana Bank Indonesia menerapkan LTV ratio spatial.

Sementara itu, tampak investor asing masih terus melakukan aksi jual. Tercatat, aksi jual asing secara keseluruhan pada hari ini mencapai Rp 281.705 miliar. "Investor asing diperkirakan masih menanti efek pelonggaran moneter Bank Indonesia ke sektor riil," ujarnya.

Menurutnya, investor asing masih menganggap bahwa sektor consumer goods masih merupakan sektor yang akan berhasil terstimulasi oleh pelonggaran moneter. Hal itu tampak dari kinerja saham UNVR yang memimpin penguatan IHSG di tengah masih adanya kehati-hatian investor asing.

Tak hanya itu, investor asing pun tampak tengah mencerna bagaimana dampak positif dari pemangkasan suku bunga dan sektor apa saja yang bakal terkena imbas positif dari kebijakan tersebut. "Sejauh ini terlihat bahwa sektor konsumsi yang jelas memiliki dampak positif,"ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Riset MNC Sekuritas, Edwin Sebayang menduga, pelaku pasar mulai berpikir rasional bahwa pemangkasan BI Rate tidak akan banyak berpengaruh terhadap kenaikan penjualan properti. "Mengingat pengalaman tahun 2016, di mana suku bunga acuan diturunkan sebanyak 6x tetapi hasilnya justru penjualan properti lima emiten besar pada semester I/2017 justru merosot," katanya. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×