kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Asing jual bersih dalam tiga bulan, saham-saham ini masih tetap diburu


Senin, 04 November 2019 / 18:11 WIB
Asing jual bersih dalam tiga bulan, saham-saham ini masih tetap diburu
ILUSTRASI. Pengunjung mengamati pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (28/10/2019). Dana asing yang keluar dari pasar ekuitas tanah air sebanyak Rp 19,65 triliun di seluruh pasar.


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dana asing sepertinya masih terus kabur dari pasar saham tanah air. Kontan.co.id mencatat, selama satu bulan ke belakang, investor asing sudah mencatatkan aksi jual bersih (net foreign sell) sebesar Rp 3,78 triliun.

Bahkan, aksi jual bersih ini telah berlangsung sejak tiga bulan lalu atau sejak Agustus 2019. Dalam tiga bulan terakhir, dana asing yang keluar dari pasar ekuitas tanah air sebanyak Rp 19,65 triliun di seluruh pasar.

Kepala Riset Koneksi Kapital Indonesia Alfred Nainggolan menilai, investor asing mencatat jual bersih untuk mengurangi porsi kepemilikan di pasar ekuitas (saham) dan beralih kepada instrumen investasi yang lebih aman seperti surat berharga negara (SBN).

Baca Juga: Rupiah menguat ke Rp 14.014 per dolar AS di tengah penurunan yield SUN

Salah satu penyebabnya adalah efek eksternal seperti perang dagang yang saat ini belum menemui titik temu. “Jika melihat net sell yang terus berlanjut sementara porsi SBN asing masih naik kemungkinan adanya switch kepada instrumen yang lebih aman,” ujar Alfred .

Meski demikian, masih terdapat beberapa saham yang tetap diborong investor asing, mulai dari emiten sektor telekomunikasi, konstruksi, barang konsumen, hingga migas. Saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) misalnya, selama tiga bulan terakhir mencatatkan net foreign buy sebesar Rp 243,7 miliar.

Melansir data RTI, terdapat beberapa saham lain yang menjadi incaran investor asing selama tiga bulan ke belakang yakni saham PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), dan PT Indofood Sukses Makmur (INDF), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), dan PT Barito Pacific Tbk (BRPT).

Baca Juga: Bussan Auto Finance akan menerbitkan obligasi Rp 1,5 triliun

Selain itu, terdapat saham PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES), PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), hingga PT Media Nusantra Citra Tbk (MNCN).

Kepala Riset Narada Aset Manejemen Kiswoyo Adi Joe menilai, diborongnya saham-saham tersebut di tengah aksi jual bersih asing tidak lepas dari faktor fundamental emiten. TLKM misalnya, mencatatkan kenaikan laba bersih 15,67% menjadi Rp 16,46 triliun pada kuartal III 2019.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×