kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.543.000   4.000   0,26%
  • USD/IDR 15.838   -98,00   -0,62%
  • IDX 7.384   -108,06   -1,44%
  • KOMPAS100 1.138   -20,96   -1,81%
  • LQ45 901   -18,70   -2,03%
  • ISSI 224   -1,86   -0,82%
  • IDX30 463   -11,32   -2,38%
  • IDXHIDIV20 560   -12,38   -2,16%
  • IDX80 130   -2,40   -1,81%
  • IDXV30 139   -1,66   -1,18%
  • IDXQ30 155   -3,12   -1,97%

Asing boyong saham, rupiah mendekati level terkuat empat tahun terakhir


Kamis, 24 Maret 2011 / 10:17 WIB
Asing boyong saham, rupiah mendekati level terkuat empat tahun terakhir
ILUSTRASI. Seorang perempuan memakai masker pelindung mengambil foto anjing peliharaannya saat penyebaran penyakit virus corona (COVID-19) di Ho Chi Minh, Vietnam, Sabtu (18/4/2020). REUTERS/Yen Duong


Reporter: Dupla Kartini, Bloomberg | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Rupiah bergerak mendekati level terkuatnya hampir dalam empat tahun terakhir, pada hari ini.

Mata uang Garuda di pasar spot sempat diperdagangkan di level Rp 8.716 per dollar AS, pada pukul 8.08 WIB. Level ini mendekati penguatan rupiah kemarin yang menyentuh Rp 8.703 per dollar AS. Ini merupakan level tertingginya sejak Mei 2007.

Adapun hingga pukul 10.10 WIB, rupiah diperdagangkan di Rp 8.723 per dollar AS.

Penguatan rupiah terjadi setelah investor asing meningkatkan kepemilikan saham lokal untuk mengambil keuntungan dari prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia. Pada 16 Maret, Deputi Gubernur Bank Indonesia Hartadi Sarwono mengatakan produk domestik bruto Indonesia dapat bertumbuh 6,6% dalam kuartal pertama, dibanding perkiraan sebelumnya 6,4%.

Kemarin, sekitar US$ 25,9 juta dana asing tercatat membeli saham lokal, lebih besar dibanding jumlah yang mereka lepas.

Kepala treasuri ANZ Panin Bank wiling Bolung menyebut, faktor positif dari pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat meningkatkan ekspektasi Indonesia bisa mencapai level investment grade tahun ini. Hal ini menopang rupiah.

"Inflasi tidak lagi menjadi masalah karena investor yakin Bank Indonesia akan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengelola inflasi dengan membiarkan rupiah menguat," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×