kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.321.000   -16.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.675   65,00   0,39%
  • IDX 8.274   121,80   1,49%
  • KOMPAS100 1.150   20,83   1,85%
  • LQ45 828   21,81   2,70%
  • ISSI 292   3,80   1,32%
  • IDX30 433   11,22   2,66%
  • IDXHIDIV20 495   13,50   2,81%
  • IDX80 128   2,92   2,34%
  • IDXV30 137   2,82   2,10%
  • IDXQ30 138   3,59   2,67%

Asing berbelanja saham bank, sektor keuangan jadi penyumbang terbesar IHSG


Selasa, 27 November 2018 / 16:42 WIB
Asing berbelanja saham bank, sektor keuangan jadi penyumbang terbesar IHSG
ILUSTRASI. Bursa Efek Indonesia


Reporter: Sanny Cicilia | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan ditutup melandai 0,15% pada hari ini, Selasa (27/11). Tetapi, investor asing masih gemar mengoleksi saham domestik. 

Ini terlihat dari net foreign buy sebesar Rp 346 miliar di pasar reguler, serta Rp 155 miliar di pasar keseluruhan. Ini artinya, investor asing masih lebih banyak membeli pada hari ini ketimbang menjual kepemilikannya. 

Saham yang paling banyak dibeli asing hari ini berasal dari sektor perbankan. Sektor finansial, alhasil, hari ini memimpin penguatan di IHSG, dengan kenaikan 1,05%. 

Saham yang paling besar dibeli asing antara lain PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dengan net buy Rp 341,2 miliar

Diikuti saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dengan net buy Rp 130,3 miliar. 

Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) juga mencatat net buy Rp 93 miliar. Tak ketingalan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) yang mencatat pembelian bersih asing masing-masing sekitar Rp 42 miliar. 

Saham-saham perbankan juga menjadi penggerak IHSG hari ini. 

BBRI dan BBCA menyumbang kenaikan IHSG masing-masing 6 poin, menjadi kontributor terbesar bagi indeks. Saham BBNI dan BMRI juga ikut menyetor masing-masing lebih dari 3 poin untuk indeks. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×