Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan akhir pekan ini. Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) via RTI Business, IHSG menguat 35,04 poin atau 0,53% ke level 6.693.401 pada penutupan perdagangan Jumat (14/1). Pada awal perdagangan IHSG sempat bergerak di zona merah.
Kenaikan IHSG ditopang sektor teknologi yang naik 4,32%, sektor konsumer non primer 1,57%, sektor energi 0,98%, sektor keuangan 0,69%, sektor perindustrian 0,44% dan sektor properti dan real estate 0,09%.
Sementara itu, sektor yang turun adalah sektor barang baku 0,82%, sektor kesehatan 0,37%, sektor barang konsumer primer 0,30%, sektor infrastruktur 0,25% dan sektor transportasi 0,20%.
Total volume perdagangan saham di BEI hari Jumat mencapai 16,37 miliar dengan nilai transaksi Rp 10,96 triliun. Ada 230 saham yang naik, 295 saham yang turun dan 155 saham yang stagnan.
Baca Juga: IHSG Ditutup di Zona Hijau, Saham-Saham Ini Banyak Dikoleksi Asing, Jumat (14/1)
Asing mencatat net buy sebesar Rp 145,6 miliar di seluruh pasar. Kendati demikian, sejumlah saham ini juga banyak dijual asing.
Asing mencatat net sell terbesar pada saham PT Baramulti Suksessarana Tbk (BSSR) sebesar Rp 59,7 miliar. Saham BSSR malah menguat 5,65% ke Rp 3.740 per saham. Total volume perdagangan saham BSSR mencapai 74,8 juta dengan nilai transaksi Rp 60,6 miliar.
Saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) juga banyak dilego asing sebesar Rp 40,0 miliar. Saham ANTM ditutup turun 0,76% ke Rp 1.950 per saham. Total volume perdagangan saham ANTM mencapai 106,5 juta dengan nilai transaksi Rp 207,4 miliar.
Baca Juga: IHSG Menguat 0,53% ke 6.693 Hingga Akhir Perdagangan Jumat (14/1)
Kemudian asing juga ramai melepas saham PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) sebesar Rp 38,6 miliar. Saham SMMA ditutup flat di Rp 11.600 per saham. Total volume perdagangan saham SMMA mencapai 5,1 juta dengan nilai transaksi Rp 61,7 miliar.
Berikut 10 saham net sell terbesar asing pada Jumat:
