kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Asia Pacific Fibers berencana hidupkan kembali produksi purified therephalic acid


Minggu, 25 November 2018 / 20:08 WIB
Asia Pacific Fibers berencana hidupkan kembali produksi purified therephalic acid
ILUSTRASI. PT Asia Pacific Fibers Tbk


Reporter: Willem Kurniawan | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asia Pacific Fibers Tbk (POLY) pada kuartal III-2018 mencatatakan pertumbuhan penjualan sebesar 24,30% menjadi US$ 356,35 juta dari periode sama tahun sebelumnya sebesar US$ 286,68 juta. Dari sisi laba bersih tahun berjalan tercatat sebesar US$ 16,78 juta dari tahun sebelumnya yang membukukan kerugian US$ 5,97 juta.

Hal ini disebabkan oleh kenaikan harga produk sejalan dengan kenaikan bahan baku di tahun 2018 dan kenaikan margin produk poliester. Margin poliester membaik sehingga kinerja kuartal III-2018 lebih baik dibanding periode sama tahun sebelumnya.

Sejak POLY menghentikan produksi pabrik purified therephalic acid (PTA) per November 2015, hal itu menjadi berdampak pada industri keseluruhan dimana yang dulunya ekspor menjadi net importer. Sehingga ketika harga PTA secara global sedang turun, di dalam negeri harganya masih lebih tinggi.

"Itu dirasa akan membahayakan, sehingga POLY berencana untuk kembali menghidupkan pabrik untuk produksi PTA lagi. Sekarang sudah tahap finalisasi, karena masih perundingan harga gas dan alokasi gas dengan pemerintah. Harapan kami 2019 bisa terealisasi dan ini akan merubah kembali kedudukan kita (nasional) yang tidak lagi menjadi net importir, namun setidaknya bisa menyuplai kebutuhan dalam negeri," kata Prama Yudha Amdan, Assistant President Director Corporate Communications POLY, pekan lalu.

Kinerja kuartal III POLY relatif membaik karena banyak produsen tekstil memasok bahan dari lokal sebab impor biayanya serta adanya kebijakan pemerintah untuk membatasi impor. Sebagaimana diketahui POLY merupakan pemasok yarn dan fiber untuk pabrik tekstil dan garmen dalam negeri.

Di kuartal IV diperkirakan penjualan akan terasa sedikit melambat. Hal itu apalagi jika aksi dumping yang masih terjadi, serta didera oleh mahalnya bahan baku kimia untuk serat benang dan produk lainya. Menurut catatan Kontan.co.id emiten ini masih optimis dengan target pertumbuhan 10%-12% hingga akhir tahun 2018, dimana pada Desember 2017 pendapatan bersih POLY sebesar US$ 396,61 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×