Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Noverius Laoli
Asabri juga memegang 13,91% saham PT Indofarma Tbk (INAF). Saham farmasi milik negara ini juga ambles dan memberi return negatif 86.62% sepanjang 2019 silam. Kini, saham INAF ditutup di level Rp 740 saham. Padahal, pada akhir perdagangan 2018, saham INAF masih perkasa di level Rp 6.500 per saham.
Melengkapi lima besar portofolio saham Asabri paling buntung adalah saham PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL). Tercatat, Asabri memiliki 10,3% saham NIKL. Sepanjang 2019, saham NIKL juga tidak kalah mengenaskan dengan mencatatkan return -81.25%.
Baca Juga: BTN fokus menjaga kualitas aset di tahun ini
Berikut ini adalah saham-saham yang tercatat dalam portofolio Asabri dan returnya sepanjang 2019*
1. FIRE
Kepemilikan saham : 15,57%
Harga 2019 : Rp 326
Return : -95.80%
2. SMRU
Kepemilikan saham : 6,61%
Harga 2019 : Rp 50
Return : - 92,31%
3. POLA
Kepemeilikan saham : 7,65%
Harga 2019 : Rp 262
Return : -88,10%
4. INAF
Kepemilikan saham : 13,91%
Harga 2019 : Rp 870
Return : -86,62
5. NIKL
Kepemilikan saham : 10,3%
Harga 2019 : Rp 675
Return : -81,25%
Baca Juga: BCA jajaki kerjasama dengan WeChat Pay dan Alipay
6. PCAR
Kepemilikan saham : 25,13%
Harga 2019 : Rp 1.100
Return : -79,44%