Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
NEW YORK. Sebagian besar saham di bursa AS ditutup dengan penurunan. Tak ayal, kondisi itu membuat Wall Street memerah untuk hari keempat. Kemerosotan tersebut dipicu oleh Senat AS yang belum juga menemukan kesepakatan mengenai batasan utang AS. Selain itu, dollar juga menguat dan harga komoditas menurun.
Asal tahu saja, Juru Bicara parlemen AS John Boehner menunda voting terhadap kebijakan batasan utang. Padahal, deadline kian dekat. Sedangkan Dollar Index naik 0,2% dan S&P GSCI of commodities turun 0,2%.
Pada pukul 16.00 waktu New York, indeks S&P 500 turun 0,3% menjadi 1.300,67. Dengan demikian, sepanjang pekan ini, total penurunan S&P mencapai 3,3%.
"Saat ini pasar disetir oleh kecemasan investor mengenai batasan utang AS yang sudah semakin dekat dengan deadline. Akan ada beberapa alasan mengapa Boehner menunda voting. Tapi pelaku pasar akan memperkirakan yang terburuk mengenai alasan itu," jelas Carlo Panaccione, co-founder of Navigation Group di California.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News