kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Arwana Citramulia (ARNA) menyiapkan capex Rp 165 miliar tahun ini


Kamis, 02 Januari 2020 / 20:51 WIB
Arwana Citramulia (ARNA) menyiapkan capex Rp 165 miliar tahun ini
ILUSTRASI. Arwana Citramulia (ARNA) menggunakan capex untuk ekspansi pabrik baru dan pembelian mesin digital printing.


Reporter: Kenia Intan | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten keramik PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA) menyiapkan alokasi belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 165 miliar untuk tahun 2020. Capex akan dimanfaatkan untuk ekspansi pabrik baru di Mojokerto dan pembelian mesin digital printing untuk pabrik yang sudah ada.

"Pendanaan dari internal," kata Chief Operation Officer (COO) Arwana Citramulia Edy Suyanto kepada Kontan.co.id, Kamis (2/1).

ARNA akan ekspansi pabrik granito yang bernilai investasi Rp 300 miliar. Dengan adanya ekspansi plant 5B Mojokerto, kapasitas naik menjadi 3 juta meter persegi per tahun. Arwana menargetkan pengembangan pabrik akan selesai di akhir tahun 2020.

Baca Juga: Laba bersih Arwana Citramulia (ARNA) naik 38% di kuartal ketiga, ini sebabnya

Asal tahu saja, pada tahun 2019, ARNA menyelesaikan satu pabrik di Ogan Ilir, Sumatra Selatan. Pabrik tersebut memiliki kapasitas produksi 4,3 juta meter persegi per tahun. Sehingga total kapasitas produksi yang dimiliki ARNA menjadi 62 juta meter persegi.

Penambahan kapasitas pabrik di Sumatra Selatan membuat emiten keramik ini optimistis volume penjualan di tahun 2020 akan naik 10%. Edy juga bilang, penjualan ARNA tahun ini akan didorong oleh program pemerintah Sejuta Rumah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dan Rusunawa, proyek renovasi dan rumah baru swadaya, serta percepatan proyek-proyek infrastruktur pemerintah.

Baca Juga: Arwana Citramulia (ARNA) Menyisakan Capex Untuk Tahun 2020

Adapun hingga kuartal IV 2019, ARNA optimistis dapat mencapai target penjualan yang sebesar Rp 2,1 triliun dan laba yang dibidik Rp 200 miliar. Optimisme ini berkaca dari pendapatan ARNA di kuartal III yang mencapai Rp 1,63 triliun dan laba bersih Rp 160,14 miliar. Asal tahu saja, untuk tahun 2020 pertumbuhan laba bersih yang dibidik perusahaan sekitar 25% hingga 30%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×