kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Laba bersih Arwana Citramulia (ARNA) naik 38% di kuartal ketiga, ini sebabnya


Kamis, 17 Oktober 2019 / 11:32 WIB
Laba bersih Arwana Citramulia (ARNA) naik 38% di kuartal ketiga, ini sebabnya
ILUSTRASI. ARNA targetkan Utilisasi Plant Mendekati 100% Hingga Akhir Tahun


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten keramik PT Arwana Citramulya Tbk (ARNA) membukukan pertumbuhan pendapatan dan laba yang positif pada sembilan bulan pertama tahun ini.

Melansir laporan keuangan kuartal III ARNA yang dirilis pada Kamis (17/10), pendapatan ARNA tumbuh 11,48% secara year on year (yoy) dari sebelumnya Rp 1,46 triliun di kuartal III 2018 menjadi Rp 1,63 triliun.

Pendapatan ARNA hingga akhir kuartal ketiga III ini didapat dari penjualan ekstern distribusi sebesar Rp 1,55 triliun yang tumbuh 11,1% yoy dari sebelumnya Rp 1,39 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya. Kemudian penjualan ekstern manufacturing juga tumbuh 18,26% yoy menjadi Rp 81,39 miliar dari sebelumnya Rp 68,82 miliar di akhir September 2018.

Penjualan neto ARNA di Jawa juga tumbuh 13,97% yoy menjadi Rp 1,05 triliun. Begitu juga dengan penjualan di luar jawa yang naik 7,2% yoy menjadi Rp 579 miliar.

Baca Juga: Arwana Citramulia (ARNA) Menyisakan Capex Untuk Tahun 2020

Meski pendapatan hanya naik 11%, laba bersih Arwana mencatat kenaikan laba hingga 38,12% menjadi Rp 160,14 miliar dari sebelumnya Rp 115,94 miliar.

Lonjakan laba ini terjadi akibat kenaikan beban pokok penjualan yang hanya 9,01%, lebih rendah daripada kenaikan penjualan. Selain itu, Arwana mencatat laba selisih kurs bersih Rp 3,77 miliar. Pada sembilan bulan pertama tahun lalu, ARNA mencatat rugi kurs bersih Rp 3,91 miliar.

Selain itu, ARNA pun mencatat pendapatan keuangan bersih Rp 6,80 miliar, melonjak 190,60% ketimbang pendapatan keuangan bersih tahun lalu yang sebesar Rp 2,34 miliar. Sedangkan beban keuangan ARNA tahun ini turun menjadi Rp 7,30 miliar dari sebelumnya Rp 10,93 miliar.

Total aset ARNA mencapai Rp 1,73 triliun pada akhir September. Aset ini naik jika dibandingkan dengan 30 Desember 2018 yang sebesar Rp 1,65 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×