kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.476.000   8.000   0,54%
  • USD/IDR 15.855   57,00   0,36%
  • IDX 7.134   -26,98   -0,38%
  • KOMPAS100 1.094   -0,62   -0,06%
  • LQ45 868   -3,96   -0,45%
  • ISSI 217   0,66   0,31%
  • IDX30 444   -2,90   -0,65%
  • IDXHIDIV20 536   -4,36   -0,81%
  • IDX80 126   -0,06   -0,05%
  • IDXV30 134   -2,14   -1,58%
  • IDXQ30 148   -1,23   -0,83%

Arsy Buana Travelindo (HAJJ) Bidik Pendapatan Rp 900 Miliar di 2024


Senin, 18 November 2024 / 16:46 WIB
Arsy Buana Travelindo (HAJJ) Bidik Pendapatan Rp 900 Miliar di 2024
ILUSTRASI. Kegiatan jemaah umrah yang diselenggarakan PT Arsy Buana Travelindo Tbk (HAJJ) atau ABT Travel.


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Arsy Buana Travelindo Tbk (HAJJ) menargetkan bisa mengantongi pendapatan hingga Rp 950 miliar pada akhir 2024. Sedangkan laba bersih ditargetkan bisa mencapai Rp25 miliar.

Direktur Keuangan & Administrasi Arsy Buana Travelindo Agung Prabowo menuturkan pihaknya memasang target optimistis untuk untuk menutup 2024 ini dengan kenaikan kinerja keuangan. 

"Kami menargetkan meraup pendapatan di kisaran Rp 900 miliar– Rp 950 miliar dengan laba bersih sekitar Rp 20 miliar –Rp 25 miliar pada akhir tahun ini," jelasnya dalam paparan publik, Senin (18/11). 

Baca Juga: Pendapatan Arsy Buana Travelindo (HAJJ) Melesat 116%, Ini Segmen Pendorongnya

Agung bilang target tersebut dipasang seiringan dengan terjadinya peningkatan layanan umrah dan haji. Selain itu, kinerja HAJJ juga bakal didukung oleh pengelola kamar yang semakin meningkat. 

"Kami percaya target ini dapat tercapai melalui efisiensi dalam pengelolaan operasional dan fokus pada layanan utama yang telah terbukti memberikan kontribusi signifikan,” ucap dia. 

 

Melansir laporan keuangan per September 2024, HAJJ meraup pendapatan sebesar Rp 677,88 miliar. Raihan ini melesat 116,01% secara tahunan atau Year on Year (YoY) dari Rp 313,81 miliar. 

Dari sisi bottom line, laba bersih HAJJ mengalami penurunan sebesar 2,54% secara tahunan menjadi Rp 26,69 miliar per September 2024 dari Rp 17,13 miliar per September 2023.

Selanjutnya: Harga Minyak Goreng Curah Meroket, Kemendag: Momentum Masyarakat Beralih ke Minyakita

Menarik Dibaca: EMC Healthcare Luncurkan Intersystems Track Care

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek)

[X]
×