kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.968.000   8.000   0,41%
  • USD/IDR 16.296   -38,00   -0,23%
  • IDX 7.118   -48,47   -0,68%
  • KOMPAS100 1.035   -9,01   -0,86%
  • LQ45 795   -6,82   -0,85%
  • ISSI 230   -1,51   -0,65%
  • IDX30 414   -1,63   -0,39%
  • IDXHIDIV20 485   -0,53   -0,11%
  • IDX80 116   -0,98   -0,84%
  • IDXV30 119   0,20   0,16%
  • IDXQ30 133   -0,23   -0,17%

Armada Berjaya Trans (JAYA) melirik divisi Armada Truk Wing box dan CDD Box


Kamis, 18 Maret 2021 / 13:31 WIB
Armada Berjaya Trans (JAYA) melirik divisi Armada Truk Wing box dan CDD Box
ILUSTRASI. Armada angkutan logistik PT Armada Berjaya Trans Tbk (JAYA)


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan bidang angkutan bermotor untuk barang umum yakni PT Armada Berjaya Trans Tbk (JAYA) memandang prospek bisnis tahun ini bakal lebih cerah.

Jap Astrid Patricia, Komisaris Utama PT Armada Berjaya Trans Tbk mengatakan, pihaknya optimistis bisa mencetak pertumbuhan kinerja pada 2021 seiring dengan membaiknya kondisi ekonomi Indonesia maupun global.

Baca Juga: Armada Berjaya (JAYA) mendapat perpanjangan kontrak dari 5 pelanggan

"Perseroan optimistis pencapaian tahun ini akan lebih baik dibanding tahun 2020," terangnya dalam keterbukaan informasi, Kamis (18/3).

Lebih lanjut, ia berharap agar perseroan ini berhasil menjajaki divisi usaha baru. Sebagai informasi, JAYA berencana menjajaki divisi armada truk Wing box dan CDD box pada semester kedua tahun ini.

Astrid bilang rencana tersebut dapat berjalan sesuai dengan membaiknya kinerja perusahaan dan mampu menjadi kontribusi anyar untuk total pendapatan emiten.

Dalam catatan Kontan.co.id sebelumnya, pada tahun 2021 ini JAYA masih akan fokus pada utilitas armada yang ada. JAYA mengaku, sebanyak 85% armada masih sangat baru dari total jumlahnya ada 123 armada.

 

Pada laporan keuangan kuartal III 2020, JAYA membukukan kenaikan pendapatan 9,84% menjadi Rp 49,86 miliar dari Rp 45,39 miliar pada periode sama tahun sebelumnya.

Sementara, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk menurun 6,21% menjadi Rp 1,66 miliar dari Rp 1,77 miliar di kuartal III 2019.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×