Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Herlina Kartika Dewi
Guna melancarkan rencananya, JAYA harus merogoh kocek sebesar Rp 10 miliar untuk membeli armada baru tersebut. Adapun sumber dana berasal dari pinjaman bank.
Lebih lanjut, Darmawan mengaku JAYA juga sudah mendapat klien untuk divisi anyar ini. Sebagai permulaan, klien dari bisnis baru ini merupakan pelanggan yang sudah ada atau existing customer.
Armada Berjaya mendapat permintaan dari klien tersebut menambah pengangkutan makanan dan minuman. Sebelumnya, emiten ini menyediakan dua jenis truk yakni peti kemas dan loose cargo yang kebanyakan untuk mengangkut kertas dan bahan bangunan.
Ke depannya, Darmawan menambahkan JAYA akan menjakaki potensi untuk meraih kontrak dari pelanggan baru untuk divisi anyar ini. Darmawan memproyeksi divisi usaha baru ini akan menyumbang 10% pada 2021.
Secara keseluruhan, sekarang ini Armada Jaya fokus dalam pengiriman barang domestik yang sebagian besar beroperasi di Jabodetabek, selain itu emiten ini juga mencakup beberapa wilayah antara lain Semarang, Medan, Palembang, Batam, Bengkulu, Pekanbaru, Makassar, Banjarmasin, dan Pontianak.
Baca Juga: Armada Berjaya Trans (JAYA) bidik pertumbuhan laba bersih 50% di tahun ini
Hingga tutup tahun 2020, PT Armada Berjaya Trans Tbk mencatat kenaikan pendapatan sebesar 3,26% menjadi Rp 65,48 miliar pada tahun 2020. Pendapatan dari pihak berelasi menyumbang Rp 11,48 miliar dan pendapatan dari pihak ketika berkontribusi sebesar Rp 53,99 miliar.
Rincian pelanggan dengan kontribusi nilai pendapatan terbanyak seperti PT Muliaglass berkontribusi sebesar 19%, PT Fajar Surya Wisesa Rp 18%, PT Prima Globalindo Logistik 17%, dan PT Trans Nectar 13%.
Perusahaan ini berhasil memangkas biaya bunga dari Rp 3,07 miliar pada tahun 2019, menjadi Rp 2,38 miliar pada tahun 2020. Selanjutnya, JAYA juga mengantongi keuntungan atas penjualan efek sebesar Rp 1,36 miliar dan membukukan pendapatan klaim asuransi kendaraan sebesar Rp 399,24 juta.
Alhasil Armada Berjaya membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp 3,03 miliar atau melonjak 106,12% dari laba tahun berjalan tahun 2019 yang senilai Rp 1,47 miliar.
Selanjutnya: Armada Berjaya Trans (JAYA) melirik divisi Armada Truk Wing box dan CDD Box
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News