kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Arkha Jayanti (ARKA) raih kontrak Rp 620 miliar dari konsorsium Hyundai


Rabu, 29 September 2021 / 13:35 WIB
Arkha Jayanti (ARKA) raih kontrak Rp 620 miliar dari konsorsium Hyundai
ILUSTRASI. Arkha Jayanti Persada (ARKA) meraih kontrak Rp 620 miliar dari konsorsium Hyundai.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Arkha Jayanti Persada Tbk (ARKA) atau AJP telah ditunjuk untuk mengerjakan steel fabricatoe 23.000 ton pada proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) kilang Pertamina di Balikpapan, Kalimantan Timur. Nilai kontraknya diperkirakan mencapai Rp 620 miliar.

Kontrak itu diperoleh dari konsorsium joint operation (JO) Hyundai Engineering Co Ltd, SK Engineering & Construction Co Ltd, PT Rekayasa Industri (Rekind) dan PT PP Tbk. 

"Sejak awal, kami berupaya sungguh-sungguh dan professional menunjukkan kepada JO Hyundai-Rekind-PP bahwa Arkha Jayanti sanggup mengerjakan pekerjaan yang diberikan. Berbekal manajemen, peralatan, mesin-mesin dan pengalaman, kami sangat optimistis untuk menyelesaikan pekerjaan yang ditawarkan oleh JO,” kata Direktur Utama Arkha Jayanti Persada Dwi Hartanto dalam keterangan resminya, Rabu (29/9).

Baca Juga: Arkha Jayanti Persada bidik penjualan Rp 220,96 miliar tahun ini

Sementara saat ini, AJP tengah dalam proses penyelesaian pekerjaan pembangunan pengembangan kilang PT Pertamina dalam proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) dengan jumlah tonase sebesar 1.200 ton. 

Proyek tersebut didapat dari PT Hutama Karya yang menjadi kontraktor dalam pembangunan pembangkit listrik di Muara Tawar di Jawa Barat.

Progress setiap proyek yang dikerjakan perusahaan pabrikasi komponen alat berat ini sudah berada di atas rata-rata penyedia lainnya. Hal ini yang membuat korsorsium Hyundai menunjuk AJP untuk mengambilalih pengerjaan steel fabricatoe RDMP tersebut. 

Proyek RDMP ini memang sedang dituntut percepatannya, menjadikan JO Hyundai Cs harus mengambil langkah taktis dan strategis dengan mendiscoping perusahaan perusahaan yang sebelumnya memperoleh kontrak namun tidak menunjukkan kinerja yang memadai.

AJP  tengah melakukan sejumlah hal untuk meningkatkan performa usaha. Meski sempat mengalami penurunan kinerja keuangan pada tahun buku 2020, namun perusahan ini optimistis bisa mencatatkan keuangan yang lebih baik pada 2021 dibanding tahun sebelumnya. Semester I 2021, AJP membukukan laba Rp 408,11 juta. Sedangkan tahun lalu, AJP masih mencatat rugi bersih Rp 16,05 miliar. 

 

Selanjutnya: Ini Kiat Arkha Jayanti (ARKA) Mengejar Target Pendapatan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×