Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. PT Arita Prima Indonesia Tbk (APII) akan mendirikan anak usaha baru. Pendirian anak usaha baru ini diklaim sebagai diversifikasi usaha yang akan dilakukan perusahaan distributor valve ini.
"Kami akan masuk ke bisnis baru, kira-kira tahun depan akan mulai," ujar Hery Susanto, Direktur Keuangan APII, Senin (9/6).
Perusahaan baru itu masih bergerak di bidang perdagangan. Namun, ia belum mau mengungkapkan produk yang akan diperdagangkan itu. Hanya saja, produk itu dibuat oleh produsen luar negeri. Ia pun belum mau membeberkan asal negara produsen tersebut.
Arita Prima merupakan perusahaan yang bergerak di bidang distribusi valve. Penetrasi pasar APII adalah sektor minyak dan gas (migas), pembangkit listrik (power plant), minyak kelapa sawit, semelter, industri pertambangan, dan oleochemical.
Saat ini, APII memiliki dua anak usaha, yaitu Arita Prima Kalbar dan Arita Engineering yang bergerak di bisnis katup atau valve. Februari 2014, manajemen APII juga mengumumkan pembentukan dua anak usaha baru.
Mereka adalah PT Arita Biotech International dan PT EPC Technology System. Arita Biotech bergerak di bidang perdagangan besar dan impor pupuk dan produk agro kimia. Sedangkan, EPC Tecnlogy merupakan perusahaan jasa pelaksana konstruksi.
Sebagai tambahan informasi, pada April 2014, perseroan melakukan inisiasi dengan vendor asal Jepang dan Korea Selatan. Perusahaan berencana membuat valve dengan merek ARITA. Ini merupakan langkah APII memasukkan ARITA brand valve di segmen minyak dan gas (migas), petrokimia, dan pembangkit listrik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News