Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Perlahan tapi pasti, itu yang akan dilakukan PT Arita Prima Indonesia Tbk dalam berkespansi. Selain mengembangkan bisnis sebagai distributor valve, emiten berkode saham APII ini tengah mempersiapkan membangun kawasan industri (industrial estate).
Perseroan sudah mulai proses cut and fill lahan di Purwakarta. Luasnya mencapai 20 hektare (ha).
"Kami akan joint venture dengan investor China, sekarang masih dalam pembicaraan," ujar Hery Susanto, Direktur Keuangan APII, Senin (9/6).
Menurut dia, belum ada keputusan berapa porsi saham perseroan di perusahaan patungan itu nantinya. Hanya saja, APII akan menjadi pemilik mayoritas. Lebih lanjut, ia bilang, pihaknya berencana membangun sekitar 30 bangunan pabrik dan pergudangan di sana.
Nilai investasi per pabrik ditaksir mencapai Rp 30 miliar. Sehingga, dana yang diperlukan untuk pembangunan pabrik saja mencapai Rp 900 miliar. Sebelumnya, manajemen Arita Prima bilang, biaya untuk pengembangan kawasan ini mencapai Rp 1,5 triliun.
Targetnya, proses pembangunan pabrik ini sudah bisa dimulai awal tahun 2015. Sehingga pada 2016 bangunan sudah bisa dikomersialkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News