kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

ARGO targetkan penjualan setara tahun lalu


Rabu, 12 Juli 2017 / 19:33 WIB
ARGO targetkan penjualan setara tahun lalu


Reporter: Riska Rahman | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Rugi yang terus melanda PT Argo Pantes Tbk (ARGO) selama tiga tahun terakhir mendorong perusahaan menargetkan pertumbuhan laba positif tahun ini. Pengalihan fokus lini bisnis dan efisiensi biaya jadi kunci pencapaian target ini.

Direktur ARGO Surjanto Purnadi mengatakan, perusahaan akan melakukan berbagai langkah untuk mencapai laba pada 2017. "Kami akan melakukan efisiensi untuk menekan biaya serta mengurangi produksi beberapa lini bisnis kami yang tidak memberikan kontribusi positif selama ini," ujarnya kepada KONTAN, Selasa (12/7).

Rencana efisiensi yang akan dilakukan perusahaan diantaranya adalah dengan melakukan penekanan biaya serta melakukan pembelian bahan baku di waktu yang tepat. Pasalnya, harga minyak dunia yang kini bergerak fluktuatif ikut mempengaruhi harga kapas yang jadi bahan baku utama industri tekstil.

"Jika kami tidak bisa membeli kapas di waktu yang tepat, bisa-bisa kami menjual produk kami dengan harga yang terlalu murah," kata Surjanto.

Produksi benang (yarn) dan kain blacu (grey fabric) pun akan dikurangi oleh perusahaan demi menekan rugi di tahun 2017 ini. Hal ini sudah terlihat sejak tahun lalu, dimana produksi yarn turun dari 9.042 ton di tahun 2015 menjadi 8,789 ton di tahun 2016. Produksi kain blacu pun turun drastis dari 166.000 yard menjadi hanya 2.000 yard tahun lalu.

Meski ARGO menargetkan agar tak lagi merugi, namun mereka enggan menyebutkan target laba tahun ini. "Untuk target laba kami belum bisa menyebutkan berapa di tahun ini. Yang jelas, kami ingin agar angka penjualan kami di tahun 2017 bisa menyamai angka di tahun lalu," papar Surjanto.

Adapun, pada 2016 lalu, perusahaan berhasil mencatat kenaikan penjualan sebesar 7,2% year on year menjadi US$ 48,66 juta.

Sementara di kuartal I-2017, penjualan perusahaan turun 12,42% yoy menjadi US$ 9,84 juta. Perusahaan gagal mencatat laba pada kuartal I 2017 tahun ini. ARGO merugi sebesar US$ 6,72 juta. Meski begitu, angka ini turun dari rugi yang diderita perusahaan pada kuartal I-2016 sebesar US$ 18,01 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×