Reporter: Yuliana Hema | Editor: Noverius Laoli
Untuk mengingat, BEI resmi melakukan normalisasi jam perdagangan di seluruh pasar mulai 3 April 2023. Keputusan ini menindaklanjuti Surat Otoritas Jasa Keuangan Nomor S-52/PM.01/2023 tanggal 29 Maret 2023.
Risiko Makin Besar
Pengamat Pasar Modal dari Universitas Indonesia Budi Frensidy menilai sejatinya investor masih belum siap sepenuhnya jika auto rejection kembali simetris karena risiko makin besar.
"Belum semua investor siap, tapi para investor sudah terinformasi jauh hari sebelumnya sehingga seharusnya menerima," kata Budi kepada KONTAN.
Baca Juga: BEI: Auto Rejection Simetris Berlaku 4 September 2023
Head of Investment Information Mirae Asset Sekuritas Martha Christina menilai kebijakan ini, tidak dapat hindari. Cepat atau lambat pasti akan dilakukan normalisasi.
Martha memproyeksikan pergerakan harga akan lebih fluktuatif. Namun pengaruhnya terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tidak signifikan.
"Kebijakan auto rejection simetris ini akan lebih efek ke perdagangan saham-saham small to mid cap yang tidak memengaruhi IHSG," tuturnya.
Martha menyarankan investor untuk lebih selektif dalam memilih saham. Investor juga perlu untuk fokus pada fundamental dan prospek perusahaan yang dituju. "Sementara untuk trader, tetap disiplin patuhi trading plan dan cut loss sesuai rencana," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News