kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Arah rupiah menanti dampak Trump


Senin, 23 Juli 2018 / 07:15 WIB
Arah rupiah menanti dampak Trump


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Faktor eksternal diprediksi masih mempengaruhi pergerakan rupiah di awal pekan ini. Terlebih, Jumat (20/7), valuasi rupiah di pasar spot melemah 0,37% ke level Rp 14.495 per dollar Amerika Serikat (AS). Setali tiga uang, pada kurs tengah Bank Indonesia, rupiah terdepresiasi 0,70% ke posisi Rp 14.520.

Ahmad Mikail, ekonom Samuel Sekuritas Indonesia mengatakan, tekanan bagi mata uang Garuda masih datang dari pernyataan hawkish Gubernur The Federal Reserve Jerome Powell tentang kenaikan suku bunga acuan lebih agresif.

Namun, analis Monex Investindo Futures Putu Agus Pransuamitra menambahkan, dollar AS juga sedang terpapar sentimen negatif. "Ini terjadi setelah Presiden Donald Trump mengatakan penguatan the greenback saat ini akan mengurangi daya saing AS di perdagangan internasional," jelasnya, Minggu (22/7).

Pernyataan itu membuat dollar AS loyo di akhir pekan. Karena itu, ia memproyeksikan, rupiah hari ini masih berpotensi menguat dalam rentang Rp 14.380–Rp 14.510 per dollar AS. Sementara, Ahmad memprediksi, pergerakan rupiah ada di kisaran Rp 14.400–Rp 14.500 per dollar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×