Reporter: Benedicta Prima | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,23% ke level 6.309,7 pada perdagangan Selasa (16/3). Indeks sektor pertambangan menjadi pemberat IHSG, sektor ini tercatat turun 1,61%. Disusul oleh sektor agrikultur yang melemah 1,44%.
Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan menjelaskan IHSG diperkirakan kembali bergerak fluktuatif dengan kecenderungan melemah dalam rentang 6.250-6.380, dengan pivot level 6.300 pada perdagangan Rabu (17/3).
"Penyempitan slope pada stochastic RSI menjadi salah satu indikasi teknikal dari potensi berlanjutnya technical correction IHSG di perdagangan Rabu (17/3)," jelas Valdy, Selasa (16/3).
Baca Juga: IHSG esok diprediksi masih rawan koreksi
Di samping faktor teknikal, sikap wait and see pelaku pasar jelang pengumuman hasil FOMC dan pidato Kepala The Fed, Jerome Powell pada Kamis (18/3) dini hari diperkirakan menjadi faktor lain yang berpotensi mempengaruhi IHSG. Sikap wait and see tersebut berpotensi memicu fluktuasi nilai tukar rupiah jelang pengumuman FOMC tersebut.
The Fed diperkirakan mempertahankan suku bunga acuan pada level 0,25% dalam FOMC. Namun pelaku pasar juga menantikan pidato dari Jerome Powell, terutama mengenai arah kebijakan The Fed selanjutnya.
Saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan Rabu (17/3) antara lain BBRI, BJBR, BRIS, GGRM, MIKA, ICBP, dan SCMA.
Baca Juga: Dolar AS masih perkasa, rupiah kembali melemah ke Rp 14.410 per dolar AS
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News