Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
MANAMA. Menteri Perminyakan Arab Saudi Ali Al-Naimi menilai, harga minyak di posisi US$ 100 per barel merupakan harga yang masuk akal dan tidak akan mengganggu proses pertumbuhan ekonomi global.
"Harga minyak akan tetap berada pada level saat ini dalam beberapa waktu ke depan. Harga minyak pada level saat ini tidak akan mengganggu pertumbuhan ekonomi di Asia," jelasnya saat menggelar jumpa pers di Hong Kong.
Dia juga menegaskan, pemerintah Arab Saudi sangat mencemaskan mengenai pertumbuhan ekonomi global, dan tidak memiliki tujuan untuk menjaga harga minyak pada level tertentu. "Segala dugaan bahwa Arab Saudi berupaya untuk terus mengerek harga minyak untuk menambah anggaran belanja pemerintah sangat tidak realistis," paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News