kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Apple, emiten pertama yang menembus kapitalisasi pasar US$ 1 triliun


Kamis, 02 Agustus 2018 / 23:38 WIB
Apple, emiten pertama yang menembus kapitalisasi pasar US$ 1 triliun
ILUSTRASI. APPLE logo


Reporter: Khomarul Hidayat | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Sejarah baru tercipta di pasar saham. Produsen iPhone, Apple Inc, menjadi emiten pertama di dunia yang menembus kapitalisasi pasar senilai US$ 1 triliun.

Rekor kapitalisasi pasar tersebut digapai Apple dalam perdagangan saham pukul 11.48 pagi waktu AS, Kamis (2/8). Harga saham Apple menyenggol level US$ 207,05 per saham sehingga market cap Apple melewati US$ 1 triliun.  

Kapitalisasi pasar Apple menembus US$ 1 triliun, empat dekade setelah mendiang Steve Jobs mendirikan perusahaan ini di garasi orang tuanya di Silicon Valley. Sejak didirikan pada tahun 1976, Apple secara konsisten menciptakan produk dengan mendefinisikan bagaimana manusia bisa dengan mudah berinteraksi dengan perangkat dan perangkat lunak. Komputer desktop iMac, iPod, iPhone, dan iPad adalah deretan ikon Apple.

"Visi Steve Jobs didasarkan pada sinergi antara produk perangkat keras, layanan perangkat lunak, dan aplikasi dan media pihak ketiga untuk memastikan setiap pelanggan akan memiliki semua yang mereka butuhkan tanpa harus meninggalkan ekosistem Apple," kata Tony Fadell, yang bekerja erat dengan Jobs untuk buat pemutar musik digital iPod seperti dilansir Bloomberg.

Ketika Jobs memperkenalkan iPhone pada awal 2007, layar sentuh, pemutar musik bawaan, browser web, dan kemampuan email, itu memulai revolusi smartphone dan meninggalkan pesaingnya seperti Motorola dan BlackBerry. Produk andalan Apple, iPhone melampaui hampir semua harapan awal dan telah terjual lebih dari 1,3 miliar unit.

Apple sempat menghadapi krisis ketika Jobs mangkat pada tahun 2011 dan investor khawatir perusahaan ini tidak dapat berkembang tanpa kepemimpinan Jobs. Namun, CEO baru Apple Tim Cook mengembangkan produk baru yang kemudian menjadi kunci bagi Apple, seperti iPhone X dan Apple Watch. Lalu layanan baru seperti Apple Music, dan mencoba mengembangkan bisnis baru yang potensial seperti mobil self-driving dan kacamata augmented-reality.

Kapitalisasi pasar Apple masih bernilai sekitar US$ 350 miliar ketika Jobs meninggal. Jadi, Cook mampu memperbesar nilai kapitalisasi pasar Apple yang lebih besar daripada mantan bos dan mentornya itu.

Bloomberg pernah menanyakan ke Cook tentang target market cap US$ 1 triliun dalam wawancara bulan Februari 2018 lalu. "Saya tidak benar-benar memikirkannya," jawab Cook. Ia mengatakan, jika Apple terus membuat produk yang sukses, kesuksesan finansial akan mengikuti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×