kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.951.000   -8.000   -0,41%
  • USD/IDR 16.304   -11,00   -0,07%
  • IDX 7.533   43,20   0,58%
  • KOMPAS100 1.070   7,34   0,69%
  • LQ45 793   -2,68   -0,34%
  • ISSI 254   0,66   0,26%
  • IDX30 409   -1,29   -0,31%
  • IDXHIDIV20 467   -2,82   -0,60%
  • IDX80 120   -0,30   -0,25%
  • IDXV30 124   0,09   0,07%
  • IDXQ30 131   -0,56   -0,43%

APLN bakal akuisisi dua proyek lagi tahun ini


Rabu, 18 Mei 2011 / 16:37 WIB
APLN bakal akuisisi dua proyek lagi tahun ini
ILUSTRASI. Karyawan mengamati harga saham di Profindo Sekuritas Indonesia, Jakarta, Senin (27/7/2020). Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,66 persen atau 33,67 poin ke level 5.116,66 pada perdagangan hari ini. Tribunnews/Irwan Rismawan


Reporter: Astri Kharina Bangun | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) optimistis target menggarap lima proyek properti sepanjang tahun 2011 bisa tercapai.

Setelah selesai mengakuisisi Green Lake Sunter, Green Permata Residences Ulu Jami, dan Grand Taruma Karawang, ada dua proyek lagi yang siap ditangani APLN.

Pertama, akuisisi hotel dengan 400-500 kamar berbintang lima di Bali. Kedua, akuisisi hotel dengan 150-170 kamar berbintang tiga di kawasan Thamrin, Jakarta.

"Untuk nilai dua proyek tersebut belum bisa disebutkan. Yang jelas sekarang sudah masuk tahap due dilligence," ujar Wakil Presiden Direktur APLN Indra Wijaya, Rabu (18/5).

Sumber pendanaan untuk kedua proyek tersebut masih mengandalkan sisa dana IPO ditambah kas internal. Namun, jika ternyata untuk akuisisi tersebut butuh dana lebih, maka tidak tertutup kemungkinan APLN mengambil pinjaman perbankan atau meraup dana dari pasar modal.

Sekedar catatan, tiga proyek baru yang sudah diakuisisi APLN tahun ini menelan biaya sekitar Rp 2 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×