Reporter: Dimas Andi | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Apexindo Duta Pratama Tbk (APEX) sukses membukukan pendapatan sebesar US$ 69,12 juta pada kuartal III-2019. Jumlah ini meningkat tipis 0,27% (yoy) dari kuartal yang sama di tahun sebelumnya sebesar US$ 68,93 juta.
Kontributor pendapatan Apexindo terbesar berasal dari segmen bisnis jasa pengeboran lepas pantai. Segmen ini memiliki turunan yakni swampbarges yang mana perusahaan mampu mencetak pendapatan sebesar US$ 32,14 juta hingga kuartal ketiga lalu.
Baca Juga: PLN butuh dana US$ 1 miliar untuk garap delapan wilayah kerja panas bumi
Adapun segmen turunan jack-up mampu menyumbang pendapatan sebesar US$ 35,53 juta.
Di sisi lain, segmen bisnis jasa pengeboran darat mampu mencatatkan pendapatan sebesar US$ 4,18 juta per kuartal tiga silam.
Sementara itu, Apexindo juga berhasil mencatatkan penurunan beban langsung sebesar 18,03% (yoy) dari US$ 67,53 juta di kuartal III-2018 menjadi US$ 55,35 juta di kuartal III-2019.
Beban keuangan perusahaan juga menyusut 61,33% (yoy) dari US$ 32,85 juta di kuartal III-2018 menjadi US$ 12,69 juta di kuartal III-2019.
Baca Juga: Pertamina Bersama Pemda, Bentuk Komite Bahas Kompensasi Tumpahan Minyak YYA-1 ONWJ
Namun, beban usaha Apexindo mengalami kenaikan 2,74% (yoy) menjadi US$ 11,23 juta di kuartal tiga tahun ini. Pada periode yang sama tahun sebelumnya, emiten ini mencatatkan beban usaha sebesar US$ 10,93 juta.
Dengan demikian, Apexindo memperoleh laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$ 18,72 juta pada kuartal III-2019. Di kuartal tiga tahun lalu, perusahaan masih menderita rugi bersih sebesar US$ 34,66 juta.
Di kuartal tiga tahun ini, aset Apexindo tercatat sebesar US$ 503,83 juta. Jumlah ini terdiri dari aset lancar sebesar US$ 70,21 juta dan aset tidak lancar sebesar US$ 433,61 juta.
Baca Juga: BEI memperpanjang suspensi 10 emiten, ini sebabnya
Secara keseluruhan jumlah aset Apexindo turun 2,10% (yoy) dibandingkan kuartal tiga tahun lalu ketika perusahaan memiliki aset sebesar US$ 514,67 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News