kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.199   -19,00   -0,12%
  • IDX 7.108   11,47   0,16%
  • KOMPAS100 1.063   0,60   0,06%
  • LQ45 836   0,73   0,09%
  • ISSI 215   0,25   0,12%
  • IDX30 427   0,78   0,18%
  • IDXHIDIV20 516   2,16   0,42%
  • IDX80 121   -0,02   -0,01%
  • IDXV30 125   -0,09   -0,07%
  • IDXQ30 143   0,32   0,23%

Apakah survei Deutsche Bank sudah terbukti?


Jumat, 20 Juni 2014 / 20:08 WIB
Apakah survei Deutsche Bank sudah terbukti?
ILUSTRASI. Emas batangan. REUTERS/Michael Dalder


Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Beberapa waktu lalu, Deutsche Bank mengeluarkan survei mengenai pengakuan para investor asing di Indonesia yang akan hengkang jika Prabowo-Hatta terpilih menjadi presiden dan wakil presiden. Apakah benar begitu?

Menurut William Surya Wijaya, Analis Asjaya Indosurya Securities, kondisi saat ini tidak mencerminkan hasil survey tersebut. Seharusnya, para investor asing itu sudah mulai keluar dari pasar modal sebelum ada keputusan pasti terkait pemimpin negara. 

"Tetapi hal itu tidak terlihat, tidak gampang menarik dana asing yang sudah masuk Rp 38 triliun" ujarnya, Jumat (20/6). 

Ia membandingkan, tahun lalu penarikan dana asing di pasar modal senilai Rp 20 triliun memerlukan waktu tiga bulan. Jadi, menurut dia, survey itu belum terbukti. 

Sekedar informasi, beberapa waktu lalu survei Deutsche Bank yang dilaporkan pada 9 Juni 2014 menunjukkan, jika dalam pilpres nanti pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa memenangkan pemilu, 56% dari investor yang disurvei mengaku akan menjual aset Indonesia.  

Sementara itu ada 13% yang akan membeli aset di Indonesia. Sedangkan jika pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla menang, sebanyak 74% investor yang disurvei akan membeli aset Indonesia. Sedangkan 6% yang lain akan menjual asetnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×