kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.923.000   8.000   0,42%
  • USD/IDR 16.335   -60,00   -0,37%
  • IDX 7.167   24,52   0,34%
  • KOMPAS100 1.045   4,88   0,47%
  • LQ45 815   2,85   0,35%
  • ISSI 224   0,76   0,34%
  • IDX30 426   1,90   0,45%
  • IDXHIDIV20 505   1,29   0,26%
  • IDX80 118   0,58   0,49%
  • IDXV30 120   0,61   0,51%
  • IDXQ30 139   0,24   0,17%

Apakah proyek smelter Antam & Freeport berlanjut?


Jumat, 23 Mei 2014 / 14:55 WIB
Apakah proyek smelter Antam & Freeport berlanjut?
ILUSTRASI. Harus Tahu! 5 Penyebab Turunnya Produksi Kolagen pada Tubuh


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Rencana kerjasama pembangunan pabrik pemurnian (smelter) copper cathode antara PT Aneka Tambang (Persero) Tbk dan PT Freeport Indonesia sepertinya bakal terganggu.

Hasil feasibility study yang dilakukan menyimpulkan proyek tersebut kabarnya akan membebani ANTM. Namun, Direktur Utama ANTM, Tato Miraza mengaku belum bisa memastikan apakah proyek itu bisa dilanjutkan atau justru dibatalkan. "Karena sekarang fokusnya ada di Freeport," tambahnya, (23/5).

Dia menambahkan, saat ini Freeport dan pemerintah tengah melakukan kajian lanjutan terkait proyek tersebut. Jika hasilnya tetap berlanjut, maka ANTM dan Freeport akan membentuk semacam kerjasama operasi, dimana kedua belah pihak memegang porsi kepemilikannya masing-masing.

Namun, Tato belum bisa merinci lebih lanjut soal rincian porsi kepemilikan saham itu. Yang jelas, kata tato,  pihaknya siap dan sanggup jika nantinya proyek tersebut tetap dilanjutkan. "Soal pendanaan ada beberapa opsi, dan akan kami cari mana yang paling efisien, yang tidak membebani kami," pungkas Tato.

Maklum, proyek ini memiliki nilai investasi yang terbilang jumbo. Angkanya mencapai US$ 2,2 miliar. Namun selain ANTM, calon mitra yang juga diajak berkongsi dalam proyek ini adalah PT Newmont Nusa Tenggara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×