kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.679.000   7.000   0,42%
  • USD/IDR 16.493   91,00   0,55%
  • IDX 6.508   237,62   3,79%
  • KOMPAS100 947   40,25   4,44%
  • LQ45 736   32,41   4,61%
  • ISSI 202   5,52   2,81%
  • IDX30 381   16,94   4,65%
  • IDXHIDIV20 463   17,58   3,95%
  • IDX80 107   4,21   4,09%
  • IDXV30 111   3,00   2,78%
  • IDXQ30 125   5,05   4,21%

Apa yang menyebabkan bursa Asia pagi fluktuatif?


Selasa, 07 Agustus 2012 / 08:59 WIB
Apa yang menyebabkan bursa Asia pagi fluktuatif?
ILUSTRASI. Bisnis hotel. ANTARA FOTO/Novrian Arbi/hp.


Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

TOKYO. Bursa Asia dibuka fluktuatif pada transaksi perdagangan pagi ini (7/8). Pada pukul 10.13 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia pacific naik 0,1% menjadi 119,27. Pada transaksi sebelumnya, indeks regional ini terpeleset di zona merah. Dalam setiap tiga saham yang naik, terdapat dua saham yang turun. Kemarin, pasar acuan regional ini ditutup pada level tertinggi dalam sebulan terakhir.

Sementara itu, indeks Nikkei 225 Stock Average naik 0,2%. Sedangkan indeks Kospi Korea Selatan turun 0,1%. Indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,2% dan indeks NZX 50 Selandia Baru naik 0,3%.

Pergerakan sejumlah saham turut mempengaruhi pergerakan liar bursa Asia. Misalnya saja, saham BHP Billiton Ltd yang naik 0,7% di Sydney setelah harga logam menanjak. Lalu ada saham Toshiba Corp yang naik 1,9% di Tokyo setelah rekomendasi saham ini dinaikkan menjadi outperform oleh CLSA Asia Pacific Markets. Selain itu, saham Shimadzu Corp anjlok 10% setelah menurunkan prediksi labanya.

Lantas, apa saja faktor yang mempengaruhi bursa Asia? Pertama, adanya laporan dari harian Nikkei yang menyebut bahwa Bank of Japan akan menahan diri untuk melakukan pelonggaran kebijakan moneter.

Kedua, investor kembali optimistis mengenai penyelesaian krisis utang Eropa setelah Jerman menyatakan dukungannya atas program pembelian obligasi oleh Bank Sentral Eropa (ECB).

"Investor sangat berharap Spanyol tidak akan meminta bailout secara penuh. Hal itu akan memuluskan jalan ECB untuk membeli obligasi di pasar sekunder. Ada satu isu utama lainnya, yakni Merkel mendukung rencana ECB tersebut," papar Stan Shamu, market strategist IG Markets Ltd di Melbourne.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×