kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.891.000   25.000   1,34%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

ANTM tunjuk financial arranger untuk proyek Feronikel Halmahera Timur


Kamis, 04 Agustus 2011 / 17:33 WIB
ANTM tunjuk financial arranger untuk proyek Feronikel Halmahera Timur
ILUSTRASI. Kendaraan melintas saat hujan deras melanda kawasan Karet Tengsin, Jakarta, Senin (19/10/2020). Cuaca hari ini di Jabodetabek hujan, menurut ramalan BMKG.


Reporter: Dupla Kartini | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) telah menunjuk konsorsium financial arranger untuk mendanai proyek Feronikel Halmahera Timur (FeNi Haltim).

Konsorsium tersebut terdiri dari Bank Mandiri Tbk, Bank Rakyat Indonesia Tbk, Mandiri Sekuritas, Goldman Sachs, Deutsche Bank, Sumitomo Mitsui Banking Corporation Ltd., dan Standard Chartered Bank.

Nantinya, konsorsium itu akan membantu perseroan untuk memperoleh pendanaan dengan skema optimal hingga US$ 1 miliar. Adapun, nilai proyek FeNi Haltim sekitar US$ 1,6 miliar, termasuk untuk kebutuhan pembangkit listrik senilai US$ 600 juta.

Pendanaan proyek kemungkinan akan mencakup kombinasi obligasi dan pinjaman perbankan. Saat ini, sedang dilakukan finalisasi detil pendanaan proyek ini.

Direktur Utama ANTM Alwin Syah menyebut, pemilihan financial arranger ini menandai eksekusi strategi perseroan dalam meningkatkan nilai perusahaan.
"Proyek Feni Haltim adalah proyek strategis Antam dalam upaya terus bertumbuh menjadi korporasi global berbasis pertambangan," ujar Alwin, dalam keterbukaan informasi BEI, hari ini (4/8).

Proyek FeNi Haltim bertujuan meningkatkan nilai tambah cadangan nikel perseroan melalui kegiatan pengolahan. Proyek ini berkapasitas produksi 27.000 ton nikel dalam feronikel. ANTM berencana melakukan groundbreaking proyek pada akhir tahun ini, dan ditargetkan bisa beroperasional pada akhir 2014.

Sementara itu, untuk mendukung operasi dan infrastruktur proyek ini, pada awal 2011, perseroan telah mendapat kesepakatan suplai energi selama 30 tahun dengan PLN. Bahkan, PLN berencana membiayai, membangun, dan mengoperasikan pembangkit listrik berkapasitas total 260 MW untuk kebutuhan proyek ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×